PON XX Papua
Respons Kapolda Papua soal Polemik Anggaran PON XX: Tidak Boleh Main-main, Ini Momen Berharga
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengingatkan dengan keras agar semua yang terlibat dalam pelaksanaan PON tidak bermain-main dengan anggaran.
TRIBUN-PAPUA.COM - Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengingatkan dengan keras agar semua yang terlibat dalam pelaksanaan PON tidak bermain-main dengan anggaran.
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng sama-sama mengeluhkan transparansi anggaran penyelenggaraan PON XX 2021 yang dikelola Panitia Besar (PB) PON Papua.
Keduanya mengancam menolak daerahnya dijadikan tuan rumah PON XX. Padahal, rencananya sebanyak 27 cabang olahraga akan dipertandingkan di Kota Jayapura dan Mimika.
"Tidak boleh main-main dengan anggaran pelaksanaan PON, saya berharap apa yang sudah disepakati harus segera dilaksanakan. Pelaksanaan PON XX merupakan momentum berharga bagi orang di Papua," ujar Fakhiri saat dihubungi melalui telepon, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Arena Pertandingan PON XX Papua Seluruhnya Siap Digunakan Juni 2021
Segera tindak jika ada temuan
Ia menyatakan, tidak akan segan melakukan pemeriksaan bila ada laporan atau temuan mengenai penyelewengan dana PON.
Oleh karena itu, sejak awal, ia mengingatkan agar seluruh komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan PON tidak melakukan penyalahgunaan.
"Saya juga tidak mau nanti di tengah jalan pelaksanaan PON kita pangil sana-sini dan lalu merasa pihak kepolisian menganggu," kata Fakhiri.
PB PON dengan Sub PB PON, sambung Fakhiri, diharap bisa segera membangun komunikasi agar persiapan pelaksanaan PON bisa maksimal.
"Saya takut jika seperti itu maka (PON) akan gagal sehingga kita harus membuka diri untuk bisa duduk bersama," kata dia.
Baca juga: Perlihatkan Desain Awal, Tim Desainer Jersey PON XX Minta Restu ke Kapolda Papua
Tolak wilayah dijadikan tuan rumah
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano menolak untuk daerahnya dijadikan tuan rumah PON XX 2021 karena PB PON tidak transparan mengenai anggaran.
"Bagaimana empat hari kita bahas RKA itu mereka simpan mati (jumlah anggaran), tidak ada yang sebut angka," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (24/5/2021).
Hal senada disampaikan oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng.
"Yang ada masalah adalah anggaran, dari PB PON sendiri itu dirahasiakan tidak transparan, apa yang disampaikan wali kota itu benar," ujar Omaleng di Jayapura, Kamis (27/5/2021).
Sementara Wakil Sekretaris IV Bidang Humas PB PON XX, Kadkis A. Matdoan menjelaskan saat ini PB PON belum selesai menyusun RKA.
"Sekarang lagi penyusunan RKA tingkat sub," kata dia.
Berita PON XX Papua lainnya
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polemik Transparansi Dana PON, Kapolda Papua: Jangan Main-main"