ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Sempat Tertunda karena Bandara Dibakar oleh KKB, Jenazah Habel Akhirnya Berhasil Dipulangkan ke NTT

Jenazah warga yang ditembak mati anggota KKB di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Puncak, Papua, Sabtu (5/6/2021) siang dipulangkan ke NTT.

Kompas.com/ IRSUL PANCA ADITRA
Jenazah Habel Helenti (30) saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika setelah dibawa menggunakan pesawat berbadan kecil dari Bandara Aminggaru, Ilaga, Sabtu (5/6/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Jenazah warga yang ditembak mati anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Puncak, Papua, Sabtu (5/6/2021) siang dipulangkan ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Korban yakni Habel Halenti (30), warga sipil yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan.

Jenazah Habel rencananya pada Jumat (4/6/2021) kemarin akan diterbangkan ke Timika, namun Bandara Aminggaru, Ilaga, ditutup akibat pembakaran sejumlah fasilitas oleh KKB, pada Kamis (3/6/2021) petang. 

Baca juga: Ungkap Identitas KKB yang Teror Warga, Kapolda Papua: Masih Kelompok Sempalannya Lekagak

Sabtu pagi, jenazah Habel kemudian dapat dibawa ke Timika menggunakan pesawat berbadan kecil.

Tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, jenazah Habel kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika.

Bupati Puncak Willem Wandik dan Dandim Puncak Jaya, Letkol Inf. Rofi Irwansyah turut menjemput kedatangan jenazah di Bandara Mozes Kilangin Timika.

Selanjutnya, Sabtu siang jenazah Habel dipulangkan ke kampung halamannya di Kampung Butuwei, Desa Lawahing, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor, Provinsi NTT, dengan menggunakan pesawat komersil.

Bupati Puncak Willem Wandik mengungkapkan rasa dukacita mendalam atas peristiwa yang menimpa korban.

"Saya sangat berdukacita atas peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan dihibur oleh Tuhan," kata Wandik ditemui di Bandara Mozes Kilangin Timika.

Baca juga: Otak Pembakaran di Bandara Aminggaru Ternyata KKB Lekagak Telenggen, Aparat: Masih Dikejar

Jenazah Habel Halenti (30) saat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga, Kamis (3/6/2021).
Jenazah Habel Halenti (30) saat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga, Kamis (3/6/2021). ((Polres Puncak))

Sebelumnya, Habel Helanti ditembak mati anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (3/6/2021).

Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 13.00 WIT. 

Ketika itu, korban Habel Halenti (30) bersama rekannya Muh. Alif (17) dan Abdul Haras'z (52) berangkat dari kamp karyawan di kompleks pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga dengan tujuan Kampung Eronggobak, Distrik Omukia.

Mereka kesana menggunakan kendaraan pikap milik Pemkab Puncak, yang biasa digunakan untuk mengangkut babi. 

Saat akan kembali, korban Habel dan Muh. Alif ditodong dengan senjata api laras pendek dan laras panjang oleh dua anggota KKB.

"Korban sempat berteriak "ampun Komandan". Namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senpi tersebut sebanyak 1 kali," kata Kompol Punia dalam keterangannya, Kamis sore.

Baca juga: Baku Tembak KKB vs TNI-Polri Memakan Korban, Kepala Kampung Niporolome beserta Istri dan Anak Tewas

Saat tim gabungan TNI-Polri tiba dilokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah korban, mereka mendapat tembakan dari anggota KKB. Kontak senjatapun terjadi sekitar 15 menit, hingga akhirnya KKB berhasil dipukul mundur. 

Jenazah Habel kemudian dievakuasi dari lokasi kejadian ke Puskesmas Ilaga. 

"Saat tiba di TKP, rombongan personel TNI-Polri ditembaki oleh KKB yang sudah menunggu kedatangan anggota TNI-Polri, dan terjadi kontak tembak sekitar 15 menit," tutur Kompol Punia.

Berdasarkan hasil identifikasi, korban mengalami luka tembak pada bagian leher bagian kanan hingga tembus ke mulut, dan terkena rekoset pada bahu kiri.

Berita KKB Papua lainnya

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Tertunda, Jenazah Warga Sipil Korban Penembakan KKB di Puncak Dipulangkan ke NTT"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved