KKB Papua
Jadi KKB Sulit Makan dan Hanya Bisa di Hutan, Delison Talenggeng: Saya Senang Kembali ke NKRI
Mantan anggota KKB pimpinan Purom Wenda di Lanny Jaya, Papua mengaku lebih nyaman bergabung dengan NKRI.
Penyerahan senjata tersebut adalah satu syarat supaya keduanya dapat kembali ke tengah masyarakat.
"Kalau dia mau kembali ke masyarakat, syaratnya senjata harus dikembalikan akan ada pengampunan dan (harapannya) dia mengajak teman-teman yang lain kembali ke masyarakat," tutur Kapolda, Kamis (15/4/2021).
Fahiri menjelaskan, dua anggota KKB itu sebelumnya tergabung dalam kelompok pimpinan Purom Wenda yang bermarkas di Kabupaten Lanny Jaya.
Menurutnya, dua anggota KKB itu tidak memiliki posisi strategis di kelompok mereka.
Di satu sisi, KKB yang dipimpin Purom Wenda dan Enden Wanimbo sudah sangat pasif.
Baca juga: Rakyat Tolikara Minta Polri Buktikan Tudingan terhadap Sonny Wanimbo Sebagai Donatur KKB Papua
"Kalau kita lihat mereka bukan siapa-siapa karena kalau lihat dari kelompok Purom Wenda dan Enden Wanimbo itu sudah kita tangkap dan sedang menjalani hukuman. Kalau waimumnya (pemimpin) yang sadis itu pada 2014-2015 sudah kita tangkap," kata dia.
Fakhiri mengatakan, akan ada proses hukum terhadap kedua anggota KKB itu.
"Tentunya kami akan melihat perbuatan pidana apa yang pernah dilakukan," ujarnya.
Keduanya diharapkan bisa kembali memiliki kehidupan layak di tengah masyarakat.
"Kita jangan lagi membuat langkah-langkah yang membuat mereka kecewa akhirnya mereka keluar dan melakukan lagi hal-hal yang mereka lakukan dulu," tutur Fakhiri.
Berita lainnya terkait KKB Papua
(Tribun-Papua.com, Kompas.com/Kontributor Jayapura/Dhias Suwandi)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta 2 KKB Serahkan Diri, Berikan Senjata Api ke Polisi hingga Diupayakan Kembali ke Masyarakat