ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pondok yang Diduga Tempat Persembunyian Kelompok MIT Ditemukan di Atas Pegunungan Manggalapi

Pondok itu diduga tempat persembuyian kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Katar.

Editor: Claudia Noventa
Satgas Madago Raya
Sejumlah barang bukti yang ditemukan Tim Satgas Madago Raya, saat menggeledah sebuah pondok yang diduga menjadi tempat persembunyian, Minggu (27/6/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Sebuah pondok yang diduga tempat persembuyian kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Katar ditemukan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya.

Satgas Madago Raya menemukan pondok itu di atas pegunungan Manggalapi, Kampung Sri Rejeki, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Pondok itu ditemukan setelah kontak tembak yang terjadi antara Satgas Madago Raya dan Kelompok MIT pada 22 Juni 2021.

Petugas menemukan pondok itu saat mengejar para DPO itu.

Sejumlah barang bukti yang ditemukan Tim Satgas Madago Raya, saat menggeledah sebuah pondok yang diduga menjadi tempat persembunyian, Minggu (27/6/2021).
Sejumlah barang bukti yang ditemukan Tim Satgas Madago Raya, saat menggeledah sebuah pondok yang diduga menjadi tempat persembunyian, Minggu (27/6/2021). (Satgas Madago Raya)

Baca juga: Inilah Alasan Lukas Enembe Larang Aksi Demo soal Plh Gubernur Papua

Baca juga: Sosok Simon Tabuni, Pemuda Papua yang Terima Beasiswa LPDP dan Mengabdi ke Bumi Cendrawasih

Setelah penemuan pondok tersebut, Kapolda Sulteng Irjen Abdul Rakhman Baso dan Danrem 132 Tadulako Brigjen Farid Makruf memimpin langsung Satgas Madago Raya untuk memeriksa pondok itu.

"Saat kami melakukan pengecekan di pondok tersebut, kelompok MIT pimpinan Katar ini telah melarikan diri. Sejumlah barang bukti kami amankan." kata Danrem Farid Makruf saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/6/2021).

Saat Satgas Madago Raya melakukan penggeledahan di dalam pondok, ditemukan sejumlah barang yang diduga milik kelompok MIT.

Dugaan pondok itu merupakan tempat persembunyian kelompok MIT diperkuat dengan temuan barang bukti seperti pakaian, selimut, ransel, hammock, dan perlengkapan lain.

Baca juga: Pria yang Video Asusila Viral di Taman Imbi Kota Jayapura, Terancam 2 Tahun Penjara

Farid mengatakan, kelompok MIT telah pecah menjadi dua kubu saat ini.

Saat kontak tembak pada 22 Juni, kelompok tersebut dipimpin Katar.

Sementara Ali Kalora belum diketahui keberadaan dan pergerakannya. 

Namun, Farid mengatakan, berdasarkan data intelijen, Ali Kalora sedang menderita sakit.

"Data intelijen, Ali katanya sedang sakit. Ali dan sejumlah pendukungnya mengaku sudah ingin menyerahkan diri. Namun kelompok Katar mengancam akan meneror keluarga Ali," kata Farid.

Untuk mempercepat penangkapan kelompok tersebut, Farid mengimbau masyarakat tak memberikan bantuan apa pun kepada mereka.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Satgas Madago Raya Temukan Pondok yang Diduga Tempat Persembunyian Kelompok MIT

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved