LAWAN COVID
Tutut Sucianti, Penyintas Covid-19 yang Dua Kali Ikut Vaksinasi
Tutut Sucianti (24) salah satu penyintas Covid-19 mengajak warga untuk tak usah takut untuk vaksinasi.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tutut Sucianti (24) salah satu penyintas Covid-19 mengajak warga untuk tak usah takut untuk vaksinasi.
Meski pernah menderita Covid-19, Tutut sudah dua kali mengikuti vaksinasi tahap satu dan tahap dua.
Warga yang tinggal di Jalan Perunggu 1 Kloofkamp, Distrik Jayapura Utara, mengatakan setelah vaksin pertama Juni lalu, tak mengalami reaksi yang berarti.
"Ketika saya vaksin pertama, saya hanya merasa pegal, ngantuk hingga lapar," katanya.
Baca juga: Cerita Ayah-Anak Penyintas Kanker Bertahan Hidup saat Langkanya Masker: Tubuh Rentan Asap dan Debu
Lebih lanjut, Tutut mengaku awal divaksin, sempat khawatir dengan kualitas vaksin dan keamanannya.
Namun, hal yang ia cemaskan itu terbantahkan ketika ia mengetahui dan membaca berbagai informasi seputar vaksin.
Baca juga: Nenek 101 Tahun Penyintas Dua Pandemi, Lolos dari Pndemi Influenza 1918 dan Sembuh dari Covid-19
"Kalau sudah vaksin kan bukan berarti kebal terhadap virus, tetapi resiko tingkat keparahan suatu penyakit jadi lebih rendah," ujarnya.
Baca juga: Indonesia Mulai Uji Coba Plasma Darah Penyintas Corona, Ahli Ingatkan Bukan untuk Pengobatan Massal
Dia menyayangkan ada sebagian masyarakat yang berfikir bahwa jika sudah divaksin, berarti bebas dan semaunya melepaskan masker, serta tidak menaati protokol kesehatan.
Wanita yang juga bekerja sebagai tenaga kesehatan itu, mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut terhadap vaksin.
Sebab, menurut dia, vaksin ialah satu-satunya cara untuk membentengi diri dari Covid 19.(*)