Manajemen Persipura Harus Bicara dari Hati ke Hati dengan Boaz dan Tipa
Edward menilai manajemen harus bijak, memanggil kedua pemain dan membicarakan kenapa tindakan indisipliner dapat terjadi.
TRIBUN-PAPUA.COM - Legenda hidup yang juga mantan kapten tim Persipura Jayapura, Edward Ivakdalam berharap manajemen dapat melakukan pertemuan dengan Boaz Solossa (Boci) dan Yustinus Pae (Tipa).
Edward menilai manajemen harus bijak, memanggil kedua pemain dan membicarakan kenapa tindakan indisipliner dapat terjadi.
“Sebelum mengambil keputusan untuk melepas para pemain, manajemen harus berbicara dari hati ke hati kepada Boci dan Tipa,” kata Edu sapaan akrabnya.
Baca juga: Jacksen Ogah Komentar, sempat Dikabarkan ke Rans Cilegon dan Kini Menghilang, di Mana Boaz Solossa?
Edu mengaku, sejak dirinya masih aktif bermain untuk Persipura, persoalan indisipliner di tim bukan hal yang baru.
"Banyak pemain kami yang kurang disiplin."
"Boaz Solossa dan Yustinus Pae hingga saat ini memiliki peran penting dalam tim, mereka masih menjadi pemain yang diperhitungkan tim lawan,” ujar pemilik nomor punggung 10 di Persipura.
Senada dengan Edward, mantan rekan setim Boci dan Tipa yaitu Gerald Pangkali pun angka suara.
Baca juga: Edward Ivakdalam: Indisipliner Bukan Baru di Persipura, Manajemen Bicara Baik ke Boaz dan Tipa
Gerald mengaku, dirinya juga pernah melakukan tindakan indisipliner di tubuh Mutiara Hitam.
Saya pikir tindakan indipliner sejatinya sangat rutin terjadi di kanca sepakbola dunia, kembali pada kesadaran para pemain,” ujarnya kepada Tribun-Papua.com, usai memimpin laga uji coba timnya di Stadion Mandala, Jumat (2/7/2021) Sore.
Gerald, sapaan akrabnya mengaku punya kedekatan batin dengan para pemain asuhan Jacksen Tiago.
“Manajemen dan pelatih harus memanggil mereka, jangan sampai nasib pemain digantungkan,” ujar mantan gelandang serang Persipura. (*)