Update Pencarian Korban KMP Yunicee di Hari ke-5: Basarnas Bali Temukan 1 Jenazah, 17 Masih Hilang
Posisi penumuan satu jenazah yang ditemukan, Sabtu (3/7/2021) sekitar pukul 08.42 Wita, berada di Perairan Cekik, Kabupaten Jembrana.
TRIBUN-PAPUA.COM - Tim gabungan Basarnas Bali masih melakukan pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee di hari kelima pada Sabtu, (3/7/2021).
Diketahui, KMP Yunicee tenggelam di perairan Selat Bali pada Selasa (29/6/2021) lalu.
Sekitar pukul 08.42 Wita, satu jenazah ditemukan berada di Perairan Cekik, Kabupaten Jembrana.
Menurut Kepala Basarnas Bali Gede Darmada, setelah berhasil mengevakuasi korban, tim gabungan langsung membawa jenazah itu ke ke RSUD Negara dengan ambulance Potensi SAR Radio 115.
"Tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran dengan speed boat Polair menemukan jenasah terapung dengan ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, memakai kemeja hitam, celana pendek coklat dan sepatu warna biru," kata Gede Darmada dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Terbawa Arus ke Selatan dari Pelabuhan Gilimanuk, Kapal Penumpang KMP Yunice Tenggelam
Baca juga: BMKG Harap Nelayan dan Nakhoda Kapal di Papua Perhatikan Risiko Gelombang Tinggi
Berdasarkan hasil identifikasi sidik jari oleh tim Inafis Polda Bali dan tim Inafis Polres Jembrana, diketahui jenazah tersebut atas nama Miftahol Arifin, laki-laki, kelahiran 30 Januari 1977 asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
"Kondisinya sudah tidak bisa dikenali secara visual, namun sidik jari masih bisa terbaca MAMBIS," kata dia.
Saat itu, pihak keluarga mengatakan bahwa korban saat kejadian mengenakan celana pendek.
"Korban termasuk dalam data yang ada dalam manifest KMP Yunicee," tuturnya.
Belasan Korban Masih Hilang
Dengan penemuan 1 korban itu, total korban yang dinyatakan meninggal berjumlah 8 orang.
Sementara korban selamat 51 orang, dan korban yang dinyatakan masih hilang sebanyak 17 orang.
Darmada mengaku, tim SAR gabungan terus melanjutkan operasi SAR pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee.
Baca juga: 1 Nelayan Tewas dan 1 Lainnya Kritis setelah Kapal Hancur Ditabrak KM Meliku Nusa yang Sedang Lewat
KRI Rigel 933 kembali dikerahkan menuju posisi diduga keberadaan KMP Yunicee di bawah laut untuk bisa memastikan posisi kapal.