KKB di Papua
Kapolres Era Adhinata Ungkap Alasan Wilayah Mimika Mulai Aman dan Aksi KKB Kini Berkurang
Kapolres Mimika, Papua AKBP IGG Era Adhinata, mengungkapkan alasan aksi KKB di Mimika sudah mulai berkurang.
"Kita harapkan wilayah Mimika selalu dalam keadaan aman dan kondusif. Kalau situasi daerah aman maka tentu masyarakat bisa membangun, semakin lebih maju dan sejahtera," kata Letkol Arynovian.
Baca juga: Polda Papua Tangani Beragam Kasus dalam 6 Bulan, dari Teror KKB hingga Korupsi Bupati Mamberamo Raya
Situasi berbeda justru dirasakan oleh masyarakat yang bermukim di sejumlah kabupaten di wilayah pegunungan Papua, seperti Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Nduga, Yahukimo dan lainnya yang hingga kini masih sering dilanda konflik, bahkan kasus kekerasan yang didalangi oleh kelompok separatis bersenjata.
Aksi Brutal KKB Papua Meningkat
Sementara itu, aksi KKB Papua semakin meningkat di Kabupaten Puncak hingga Yahukimo.
Irjen Mathius D Fakhiri mengakui gangguan keamanan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terus meningkat.
Hal tersebut diketahui setelah pihaknya mencatat perbandingan antara tahun 2020 dengan 2021 dalam rentang bulan Januari hingga Juni ini.
"Memang benar terjadi peningkatan kasus akibat gangguan KKB, yakni tercatat 33 kasus yang terjadi di lima kabupaten," kata Kapolda Fakhiri dikutip dari Antara.
Adapun lima kabupaten yang mengalami peningkatan gangguan oleh KKB Papua.
Berikut daftarnya.
1. Kabupaten Puncak 17 kasus
2. Kabupaten Intan Jaya 9 kasus
3. Kabupaten Mimika 2 Kasus
4. Kabupaten Yahukimo 2 kasus
5. Pegunungan Bintang 2 kasus
Baca juga: Sebanyak 33 Kasus Terjadi di 5 Kabupaten, Kapolda Papua: Gangguan KKB Meningkat
Fakhiri mengungkapkan gangguan keamanan yang dilakukan KKB Papua terbanyak yakni kasus penembakan.