ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Viral Video Perawat di Bandar Lampung Dikeroyok 3 Orang, Pelaku Ngotot Bawa Pulang Tabung Oksigen

Viral video di media sosial, aksi penganiayaan oleh keluarga pasien kepada tenaga medis di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung, Minggu (4/7/2021).

Editor: Claudia Noventa
Tribunlampung.co.id/Muhammad Joeviter
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyempatkan diri membesuk perawat Puskesmas Kedaton yang menjadi korban pengeroyokan, Minggu (4/7/2021). 

Menurut Rendy, para pelaku memaksa membawa pulang tabung oksigen untuk digunakan keluarganya.

Sedangkan prosedur di Puskesmas, lanjut Rendy, oksigen hanya diberikan khusus pasien rawat inap.

"Kamu belum tahu saya? Saya ini keluarga Reihana (Kadiskes Lampung)," kata Rendy, menirukan ucapan seorang pelaku.

Selain menyebut nama pejabat tersebut, para pelaku juga melakukan tindak kekerasan.

Baca juga: Pergoki Pemuda yang Positif Covid-19 Tak Pakai Masker, Ganjar Emosi: Anda Tidak Hormati Orang Lain

Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian kepala, wajah, dan leher.

Korban mengaku menyerahkan semua permasalahan tersebut kepada aparat kepolisian.

"Sudah saya laporkan ke Polsek Kedaton," kata Rendy.

Respons Walikota Bandar Lampung

Sementara itu, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian.

"Kami (Pemerintah Kota) tentu akan menindaklanjuti hal seperti ini, tadi sudah kita kordinasikan dengan polisi," kata Eva, Minggu (4/7/2021).

Eva pun berpesan kepada korban agar terbuka tentang informasi mengenai pengeroyokan yang dialami saat sedang menjalankan tugas.

Eva sangat menyayangkan jika memang benar pelaku pengeroyokan merupakan keluarga pejabat.

Menurutnya, siapa pun itu tidak berhak berlaku semena-mena.

Baca juga: Distrik Mappenduma Jadi Kampung Mati, Warganya Pilih Tinggal di Gunung karena KKB Egianus Kogoya

Terlebih lagi tindakan kekerasan tersebut dilakukan kepada tenaga medis yang sudah berjuang membantu masyarakat.

"Pelaku ngaku keluarga pejabat, kita akan lihat kebenarannya," ujar Eva.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved