ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KOPERASI

Disperindagkop Kota Jayapura : Animo Masyarakat untuk Buka Koperasi Minim

Disperindagkop Kota Jayapura, Papua mengeluhkan kurangnya antusias masyarakat di kota itu untuk membuka koperasi

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Maickel Karundeng
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
Ketua Bidang Koperasi Disperindagkop Kota Jayapura, Ir Ahmad Musa 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura, Papua mengeluhkan kurangnya antusias masyarakat di kota itu untuk membuka koperasi

Demikian disampaikan Ketua Bidang Koperasi Disperindagkop Kota Jayapura, Ir Ahmad Musa (55) kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Senin (12/7/2021).

"Pertumbuhan koperasi di Kota Jayapura, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, semakin berkurang," kata Ahmad Musa.

Walaupun ada sedikit penambahan koperasi, namun sampai dengan Juni 2021, jumlah Koperasi secara keseluruhan hanya ada 230 koperasi.

Baca juga: 12 Juli dalam Sejarah: Hari Koperasi Nasional

Menurut Ahmad, dari 230 koperasi tersebut yang dikategorikan masih aktif sebanyak 105 koperasi.

Pada momen hari Koperasi Nasional ke - 74 ini, pihaknya bermaksud untuk memperbaharui database, guna mengetahui koperasi yang masih aktif atau tidak.

Menurutnya dari 105 koperasi yang aktif, yang melaksanakan kewajibannya, dengan mengikuti rapat anggota tahunan, hanya 37 koperasi, atau sekitar 40 persen.

Baca juga: Ratas Demokrat, Ini Daftar Partai Koalisi Papua Bangkit yang Hadir

Ahmad mengatakan penurunan koperasi, disebabkan oleh kurangnya animo masyarakat, untuk membentuk koperasi dan semangat kerja sama masih belum terbentuk.

Ia juga menyebutkan, penyebaran koperasi di Kota Jayapura sudah merata, hanya saja secara kuantitas lebih banyak di Distrik Jayapura Utara.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Selasa 13 Juli 2021: Virgo Jangan Sembrono, Kemenangan Berpihak pada Pisces

Selama ini, menurut dia, Disperindagkop Kota Jayapura melalui bidang yang ia kepalai, telah melakukan kegiatan pemberdayaan untuk pelatihan manajemen kewirausahaan dan pengelolaan akuntansi setiap tahunnya.

Namun sejak tahun 2020 ketika Pandemi Covid 19, tak ada lagi kegiatan tersebut. Sehingga diganti dengan sistem pengadaan makanan tambahan lainnya, berupa sembako untuk koperasi.

Baca juga: Anak di Bawah Umur Diduga Dianiaya Anggota Dewan hingga Kades, Ada yang Mengaku Dilecehkan

Ia juga menegaskan pendampingan masih dilakukan dengan mendatangkan petugas ke berbagai koperasi dari instansinya itu.

"Setiap satu distrik, kita terjunkan pendampingnya itu satu orang," ujarnya.

Terkait hari Koperasi Nasional yang jatuh pada 12 Juli 2021 ini, Ahmad mengimbau kepada pelaku-pelaku usaha agar bersungguh-sungguh untuk mau berwirausaha dan membuka diri untuk menjalankan koperasi.

Dengan tujuan, tmbah dia, dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi baru.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved