ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Terungkap Motif Pencurian Boneka Pocong di Madiun, Ternyata demi Viral di Media Sosial

Sehari setelah mencuri "pocong" tersebut, tiga pemuda itu diringkus tim Satreskrim Polres Madiun Kota.

Tangkapan Layar/KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI
Nampak seorang pemuda mencuri pocong-pocongan yang didekat pos polisi 901 Bantara, Kota Madiun. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Tiga pemuda nekat mencuri boneka menyerupai pocong yang dipasang Polres Madiun diamankan polisi.

Diketahui, pencurian itu terjadi di depan pos polisi lalu lintas 901 Bantaran, Kota Madiun, pada Sabtu (10/7/2021) malam.

Para pelaku mengungkapkan, pencurian tersebut dilakukan demi membuat konten video agar viral di media sosial.

Tiga pemuda itu diringkus tim Satreskrim Polres Madiun Kota, sehari setelah mencuri "pocong" tersebut.

Polisi menangkap mereka setelah sebuah video yang memperlihatkan aksi mencuri "pocong" itu viral di media sosial Instagram.

Satu akun yang juga mengunggah video berdurasi 26 detik itu adalah @madhioen.ae.

Baca juga: Tukang Bangunan Dipecat karena Lepas Masker, Viral dan Dapat Perhatian dari Anggota DPR

Baca juga: Pengemudi Wanita yang Viral Dikejar Warga Kini Diamankan Polisi, Pelaku Tabrak 2 Kendaraan

Dalam video itu, awalnya seorang pemuda berkaos putih menumpang sepeda motor matik dan tidak mengenakan helm mencabut pocong-pocongan yang tertancap di depan keranda.

Setelah itu, pria berkaos putih itu menggendong dan menaruh "pocong" itu di bagian depan jok motor.

Selama membawa pocong-pocongan tersebut baik pemuda yang membawa dan perekam terdengar tertawa.

Kasat Binmas Polres Madiun Kota AKP Anis Heni Winarsih membenarkan penangkapan tiga pemuda yang mencuri "pocong" itu.

Ketiganya ditangkap sehari setelah membuat video tersebut.

“Tadi malam ketiga pemuda itu kami amankan. Mereka kami amankan karena mencuri pocong-pocongan yang menjadi bagian diorama sosialisasi bahaya Covid-19 di Kota Madiun,” jelas Heni saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Polres Madiun Kota memasang diorama berupa pocong-pocongan dan keranda mayat sebagai media sosialisasi kepada warga tentang bahaya Covid-19 pada masa PPKM Darurat.

Baca juga: Viral Video Mobil Tabrak dan Seret Motor Sejauh 200 Meter, Tak Mau Berenti hingga Kaca Dirusak Warga

Harapannya pemasangan diorama itu dapat mengingatkan warga untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Pemasangan pocong itu tujuannya agar warga tidak keluar rumah (kalau tidak penting) selama PPKM Darurat. Dengan demikian penyebaran covid-19 tidak bertambah lagi,” kata Anis.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved