ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PON XX Papua

3 Arena Tambahan PON XX Papua Dipastikan Tuntas Akhir Juli, Basuki Hadimuljono: Sudah 95,85 Persen

Basuki Hadimuljono mengatakan, tiga arena tambahan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua bakal tuntas akhir Juli 2021.

Editor: Claudia Noventa
Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Kementerian PUPR memperpanjang masa pelaksanaan pembangunan infrastruktur arena Pekan Olahraga Nasional XX Papua hingga awal tahun 2021. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, tiga arena tambahan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua bakal tuntas akhir Juli 2021.

Diketahui, tiga arena tambahan tersebut untuk sepatu roda, panahan, dan dayung.

Bahkan, Basuki Hadimuljono bisa memastikan pembangunan sudah mencapai lebih dari 95 persen.

"Arena sepatu roda, panahan, dan venue dayung di Teluk Youtefa ini (progresnya) sudah mencapai 95,85 persen dan akan selesai akhir Juli ini," tegas Basuki seperti dikutip dari laman Sekretariat Presiden, Rabu (14/07/2021).

Venue PON XX Papua 2021
Venue PON XX Papua 2021 (Kementerian PUPR)

Baca juga: Festival Makan Papeda Digelar di Kampung Akbar, untuk Semarakan PON XX di Papua

Baca juga: Kehadiran Penonton di PON XX Papua Belum Diputuskan, Menpora Sebut Keputusan Diambil pada September

Dengan demikian, seluruh arena yang ditugaskan kepada Kementerian PUPR ini dapat dimanfaatkan Oktober nanti pada gelaran PON XX Papua.

Basuki menjelaskan, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mendapatkan tiga tugas untuk mendukung pelaksanaan PON XX Papua.

Selain penyiapan arena pertandingan, juga terdapat dukungan akomodasi bagi para atlet dan ofisial, serta penataan kawasan di sekitar arena.

Dari 37 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan, sebagian arena dikerjakan oleh Pemprov Papua dan sebagian lagi dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

Venue-nya ada sebagian dikerjakan oleh Pemprov Papua, seperti (Stadion) Papua Bangkit itu, yang utamanya untuk pembukaan dan penutupan sudah selesai dikerjakan dan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Papua," lanjut Basuki.

Baca juga: Minta Mensos Risma Minta Maaf, Komnas HAM: Papua Bukan Tanah Kosong, Bukan Tempat Pembuangan

Baca juga: Festival Makan Papeda Digelar di Kampung Akbar, untuk Semarakan PON XX di Papua

Sedangkan Kementerian PUPR telah mengerjakan delapan arena pertandingan dan lima di antaranya sudah selesai.

Empat arena itu yakni, akuatik berstandar internasional, Istora PON, lapangan kriket, dan lapangan hoki (baik dalam maupun luar ruangan) yang pemanfaatan dan pemeliharannya telah diserahkan ke Pemprov Papua.

Kementerian PUPR juga telah membangun 15 tower rumah susun (rusun) sebagai tambahan akomodasi bagi atlet dan ofisial.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pembangunan fasilitas ini dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip kebermanfaatan Pasca-PON XX Papua.

Selain itu, rusun di kawasan gereja dan universitas juga dibangun agar nantinya bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa. 

Sementara itu, terdapat dua kawasan yang tuntas ditata yaitu Kampung Harapan dan Doyo Baru.

"Ini juga untuk memperbaiki kawasan sekalian, sehingga pelaksanaan PON XX Papua mempunyai dampak pada pengembangan wilayah Jayapura dan empat klaster lainnya," pungkas dia.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Basuki Pastikan Tiga Arena Tambahan PON XX Papua Tuntas Akhir Juli

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved