KKB di Papua
Kapolda Papua Ungkap Alasan Sonny Wanimbo Mangkir pada Panggilan Perdana terkait Kasus KKB
Polda Papua memang telah memanggil Sonny Wanimbo, untuk dimintai keterangan terkait pengembangan kasus pemasok senjata api untuk KKB.
TRIBUN-PAPUA.COM - Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan alasan Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo mangkir pada panggilan pertama.
Diketahui, Polda Papua memang telah memanggil Sonny Wanimbo, untuk dimintai keterangan terkait pengembangan kasus pemasok senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kasus tersebut bermula ketika Satuan Tugas Operasi Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib, di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, pada 14 Juni 2021.
"Kami telah melayangkan surat panggilan kepada Ketua DPRD Tolikara," ujar Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Mahasiswa Puncak Se Jawa-bali, Minta Aparat dan KKB Stop Kontak Tembak
Baca juga: Seusai 3 Aparat Terluka Pekan Lalu, 2 Anggota TNI Kembali Tertembak di Kontak Senjata dengan KKB
Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap siapa yang menjadi penyumbang dana bagi Neson Murib.
Saat ditangkap, Neson Murib tengah membawa uang senilai Rp 370 juta.
Polisi meyakini bila uang tersebut akan digunakan untuk membeli senjata api di Kabupaten Mimika.
Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, mengatakan, bila waktu pemanggilan Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo, sudah lewat dan yang bersangkutan belum datang.
"Panggilannya kemarin (14/7/2021) tapi dia lagi di Jakarta dan belum bisa kembali karena belum vaksin," kata dia.
Faisal memastikan, bila surat panggilan kedua akan segera dikirimkan ke Sonny Wanimbo.
Baca juga: Tepat Sepekan, TNI Kembali Kontak Senjata dengan KKB Egianus Kogoya di Nduga
Baca juga: Fakta Kontak Senjata TNI Vs KKB di Nduga, Terjadi 60 Menit hingga 2 Aparat Alami Luka Tembak
Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas Operasi Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib pada Senin (14/6/2021).
Neson diduga bagian dari jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak, Papua.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memastikan Neson Murib merupakan anggota KKB Numbuk Telenggen yang merupakan kelompok sempalan Lekagak Telenggen.
Saat proses pengembangan, muncul informasi bahwa Neson Murib memperoleh uang Rp 370 juta dari Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo.
Namun, hal tersebut dibantah oleh yang bersangkutan dan menyatakan siap dipanggil aparat keamanan untuk memberikan keterangan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polda Papua Panggil Ketua DPRD Tolikara Terkait Kasus Pasokan Senjata untuk KKB