Tips Menyimpan Bayam Merah yang Benar
Sayur bayam itu, biasanya disimpan di dalam kulkas. Sayur bayam merah dikenal dengan kaya akan manfaat yang terkandung di dalamnya.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Nadila Larajina
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Biasanya ibu rumah tangga tak langsung memasak sayur bayam yang baru dibeli.
Sayur bayam itu, biasanya disimpan di dalam kulkas.
Sayur bayam merah dikenal dengan kaya akan manfaat yang terkandung di dalamnya.
Menyimpan bayam merah juga, mempunyai cara agar bayam tetap segar.
Baca juga: Mengolah Bayam Merah Agar Manfaatnya Tak Hilang
Berikut ini tips dari seorang dosen jurusan gizi di Politeknik Kesehatan (Poltekes) Jayapura, cara menyimpan bayam merah yang benar.
"Sebelum bayam disimpan ke dalam kulkas, harus dipotong dulu akarnya," kata Sanya Anda Lusiana, dosen gizi.
Lanjut Sanya, setelah bayam dipotong, bayam diisi di dalam plastik.
Baca juga: 4 Cara Menyimpan Bayam Merah di Kulkas Agar Tetap Segar
"Tidak usah dicuci, yang penting sudah dipotong akarnya dan dibungkus dengan plastik," lanjutnya.
Sanya juga menambahkan, hindari menyimpan bayam terlalu lama di dalam kulkas.
"Simpan bayam di dalam kulkas jangan lama, cukup safu hari saja, karena bayam akan menjadi tidak segar," katanya.
Sekedar diketahui, bayam memiliki kandungan nitrat yang apabila disimpan terlalu lama di dalam kulkas, kandungan nitrat akan berubah menjadi nitrit. (*)