KKB di Papua
Sosok Egianus Kogoya, Pimpinan KKB yang Diduga Masih Berusia Belasan Tahun
Kontak senjata kembali terjadi antara anggota TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (13/7/2021).
TRIBUN-PAPUA.COM - Kontak senjata kembali terjadi antara anggota TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (13/7/2021) lalu.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, bahwa serangan tersebut merupakan kelompok Egianus Kogoya.
Diketahui, Kontak senjata kembali terjadi antara anggota TNI dengan KKB di Distrik Mapanduma selama 60 menit pada Selasa.
Kontak senjata terjadi di Distrik Mapanduma dan ada dua anggota TNI yang tertembak.
Sebelumnya, kontak senjata juga terjadi di Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (6/7/2021).

Saat itu ada tiga angggota TNI yang mengalami luka tembak.
Saat kontak senjata ada dua prajurit yang terluka, yakni Lettu Inf Sukma Panunjang dan Praka Abdul Hamid.
Baca juga: Layanan Kesehatan dan Pendidikan di Puncak Lumpuh Pascaaksi KKB
Baca juga: Polisi Segera Layangkan Surat Panggilan Kedua ke Ketua DPRD Tolikara terkait Pasokan Senjata KKB
Lettu Sukma terkena rekoset peluru di bagian kepala dan Praka Abdul Hamid tertembak di pinggul sebelah kiri.
Saat ini kondisi dua anggota TNI masih dalam keadaan sadar.
Igantius memastikan bahwa para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang merupakan kelompok Egianus Kogoya.
Seperti apa sosok Egianus Kogoya. Berikut keterangan yang dihimpun dari berbagai sumber:
Berperawakan Muda
Hingga kini, identitas Egianus Kogoya belum dapat dipastikan. Dax Sianturi pun mengaku tidak memegang data lengkap yang bersangkutan.
Namun, Victor Mambor, seorang jurnalis senior di Papua, mengaku sempat bertemu dengan Egianus Kogoya pada Januari 2019 di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga.
Untuk bertemu dengan Egianus, ia menyebut ada pihak lain yang tidak bisa ia sebutkan membantu untuk membuatkan janji.
Pertemuan pun diatur pada tengah malam.
Sebelum bertemu, Victor Mambor memperkirakan, saat itu ia harus berjalan kaki sekitar 2 jam sebelum tiba di lokasi Egianus.
"Jalan gelap, saya ikut arahan saja. Saya tidak tahu itu kami jalan ke arah mana, sampai tiba di perkampungan," kata Victor.
Rupanya, Egianus sudah menunggu Victor di dalam sebuah honai (rumah adat suku pegunungan).
Pertemuan pun berlangsung hanya sebentar, sekitar 15 menit.
Baca juga: Kapolda Papua Ungkap Alasan Sonny Wanimbo Mangkir pada Panggilan Perdana terkait Kasus KKB
Victor menggambarkan sosok Egianus seperti remaja.
Begitu pun anak buahnya yang dinilai masih tergolong muda.
"Usianya sekitar 17-18 tahun, yang ada di sekitar Egianus juga masih remaja, usia belasan tahun," ucap Victor saat itu.
Ayahnya Bernama Silas Kogoya
Dari informasi yang ia dapat, Victor menyebut ayah Egianus bernama Silas Kogoya yang juga merupakan salah satu tokoh OPM.
Namun, kini ayahnya sudah meninggal.
Dari pembicaraan selama 15 menit, Victor menilai Egianus merupakan sosok terpelajar, berbeda dengan masyarakat lain yang ada di pegunungan.
Namun, Egianus yang mengetahui bahwa ia sedang berbicara dengan seorang jurnalis meminta agar hasil pembicaraan mereka tidak diberitakan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Siapa Sebenarnya Egianus Kogoya? Bos KKB Papua Tembaki 2 Personel TNI, Mau Ketemuan dengan Jurnalis