Idul Adha
Pengurus Masjid Raya Baiturrahim Jayapura Batasi Umat yang Shalat Idul Adha
Masjid Raya Baiturrahim Papua gelar Idul Adha 1442 Hijriah dengan hikmat dimasa Pandemi Covid-19, pihak penyelengara membatasi jumlah umat
Penulis: Arni Hisage | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy
TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA-Masjid Raya Baiturrahim Papua gelar Idul Adha 1442 Hijriah dengan hikmat dimasa Pandemi Covid-19, pihak penyelengara membatasi jumlah umat yang melaksanakan shalat ditempatnya.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Masjid Raya Baiturrahim Papua KH Kahar Yelipele kepada Tribun-Papua.com disela-sela prosesi pemotongan hewan kurban, Selasa (20/7/2021) pagi.
Baca juga: Lambat Serap Dana Covid-19, Bappeda Papua Mengaku Kesulitan Koordinasi: Penerbangan Minim
"Masjid kami tetap jalankan Shalat Idul Adha tadi pagi, tentunya dengan protokol Covid-19 yang ketat," kata Kahar Yelipele.
Kahar yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (NU) Kota Jayapura mengatakan pihaknya hanya mengijinkan 25 Persen umat dalam menunaikan shalat di masjidnya.
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa 20 Juli 2021: Sagitarius Dapat Kejutan Romantis, Leo Jaga Emosi
"Kapasitas masjid kami dapat menampung sekitar 3 ribu jemaat, namun hari ini kami hanya mengijinkan maksimal seribu orang, ketika sudah tercukupi, langsung kami menutup gerbang masjid," ujar Kahar Yelipele.
Pihaknya pun tak mengijinkan anak-anak dibawah usia 17 tahun dan lansia diatas 60 tahun untuk datang ke masjid sesuai anjuran Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano.
Baca juga: Update Kasus Covid-19 Papua per 18 Juli 2021: Kota Jayapura Tertinggi, Waropen Terendah
Disinggung soal hewan kurban, Ia mengatakan telah menerima lebih dari 20 ekor sapi dari berbagai instansi negara maupun swasta.
Salah satunya dari Gubernur Papua Lukas Enembe yang menyumbang satu ekor sapi mengatasnamakan Pemerintah Provinsi Papua.
Baca juga: Idul Adha 2021: Lalulintas di Lingkaran Abepura Tampak Sepi
Prosesi penyerahan tersebut diberikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Provinsi Papua Muhammad Musa'ad yang mewakili Gubernur Papua Lukas Enembe untuk memberikan hewan kurban tersebut kepada panitia penyelengara. (*)