ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lawan Covid 19

Dukung Percepatan Target Vaksinasi Covid 19, Stafsus Billy Mambrasar Terjun Langsung

Billy Mambrasar menuturkan, sangat penting melakukan vaksinasi, di mana berguna untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
LAWAN COVID 19 - Staf Khusus Presiden Bidang Millenial Billy Mambrasar, melakukan kunjungan ke daerah terpencil di Papua yakni, Distrik Wapoga yang merupakan perbatasan Kabupaten Nabire dan Waropen 29 Juni - 15 Juli 2021. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara   

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar telah melakukan rangkaian kunjungan ke berbagai pelosok Papua, yang dimulai pada 29 Juni 2021, hingga 15 Juli 2021.

Dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com Rabu (21/7/2021), Billy Mambrasar dan tim mengunjungi perbatasan Kabupaten Nabire dan Waropen, Papua.

Daerah yang dikunjunginya di perbatasan itu ialah, Distrik Wapoga dengan menempuh jalur sungai, selama 2,5 jam dari Serui menuju Wapoga.

Baca juga: Hanya 77 Warga Divaksinasi di Kabupaten Pegunungan Arfak

Billy Mambrasar menuturkan, sangat penting melakukan vaksinasi, di mana berguna untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang, mampu mengenali dan cepat melawan Covid-19.

Billy juga mengharapkan dengan pemberian vaksin Covid-19, masyarakat yang ada di pelosok daerah, tidak terinfeksi dan memiliki kekebalan terhadap virus itu.

“Cinta kepada keselamatan semua masyarakat Indonesia adalah hukum tertinggi, untuk itu dibutuhkan kesadaran bersama masyarakat,  dengan melakukan vaksinasi dan tetap jaga 5M," kata Billy.

Billy juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di daerah perbatasan, khususnya di Distrik Wapoga.

Fasilitas-fasilitas yang terbatas membuat tenaga kesehatan memeras tenaga lebih dalam, untuk membantu masyarakat.

Baca juga: Vaksinasi Massal Kembali Digelar, Partisipasi Masyarakat Meningkat

Dikarenakan di daerah tersebut, hanya memiliki 25 tenaga kesehatan yang harus melayani lima kampung lainnya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan di Indonesia, tidak terkecuali di daerah terluar yang terus berjuang, tak mengenal pagi, siang, atau malam dalam menangani pandemi Covid-19," tuturnya.

Meskipun dalam keterbatasan, para tenaga kesehatan tetap bersemangat, dan optimis dalam memberikan pelayanan kesehatan.

"Buktinya, mereka berhasil menekan angka penularan Covid-19 di daerah tersebut sampai menuju 0 kasus," kata pria asal Serui itu.

Sekadar diketahui, percepatan pembangunan disertai lonjakan kasus Covid-19, di Indonesia membuat pemerintah, harus bekerja ekstra keras.

Tak terkecuali daerah perkotaan, bahkan yang terpencil di Papua.

Fokus utama dalam situasi saat ini ialah penanganan Covid-19, terutama pemberian vaksinasi dengan target 1 juta perhari, pada bulan Juli untuk seluruh masyarakat di Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved