5 Berita Populer: 6 Pasien Covid-19 Meninggal saat Isoman hingga Perusakan Rumah Bupati Yahukimo

Sembari memampang spanduk berisi protes, massa meminta panitia segera menjelaskan soal tidak diakomodirnya beberapa Casis yang lulus test, namun tidak mendapat nomor untuk mengikuti tahapan pendidikan selanjutnya.

Pantauan Tribun-Papua.com, perwakilan orang tua Casis yang tidak diakomodir meminta Irjen Mathius D Fakhiri agar segera mengevaluasi Panitia Penerimaan Casis Bintara Noken Polri yang diatur oleh Biro SDM Polda Papua.

Baca juga: Orang Tua Casis Bintara Noken Minta Kapolda Papua Evaluasi Panitia dan Biro SDM

Berita keempat, Harga beras dan kebutuhan pokok lainnya di Pasar Sentral Tradisional Youtefa Abepura, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua stabil.

Pantauan Tribun-Papua.com, Sabtu (24/7/2021), sejumlah pedagang menjelaskan tak ada kenaikan harga sembako.

Menurut Irmawati Sari (28), pedagang asal Jawa Timur, mengatakan harga beras dan gula di di pasar ini masih stabil di kisaran harga Rp 15 ribu.

Hanya, minyak goreng mengalami kenaikan dari harga Rp 80 ribu, menjadi Rp 85 ribu. 

Baca juga: Update Harga Sembako di Pasar Youtefa Jayapura: Beras Stabil, Harga Minyak Goreng Naik

Berita terakhir, bermula dari isu pergantian Kepala Distrik Anaboin, sejumlah orang merusak rumah dinas Bupati Yahukimo, Papua, pada Jumat (23/7/2021) pagi.

Tak hanya merusak, massa juga membakar satu rumah warga yang berada di Distrik Dekai.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, peristiwa tersebut dipicu massa yang kecewa karena merasa proses pergantian tersebut dilakukan oleh oknum warga.

Mereka kemudian mendatangi rumah bupati untuk mempertanyaakan alasan pergantian kepala distrik.

Namun tiba-tiba kelompok warga ini melakukan perusakan dengan cara melempari kaca rumah kediaman bupati. Lalu membakar rumah warga lainnya.

Baca juga: Protes Pergantian Kepala Distrik, Massa Anarkis Bakar Rumah dan Rusak Rumah Dinas Bupati Yahukimo

(*)