Mencari Pengganti Klemen Tinal
Masuk dari Non Partai, Paulus Waterpauw Jadi "Kuda Hitam" Pemilihan Wagub Papua
Paulus Waterpauw saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Mapos Polri.
TRIBUN-PAPUA.COM: Komisaris Jenderal (Komjen) Paulus Waterpauw masuk dalam bursa pencalonan Wakil Gubernur Papua menggantikan almarhum Klemen Tinal.
Paulus Waterpauw saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Mapos Polri.
Masuk sebagai daftar nomor urut empat yang diusung DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Papua, Waterpauw merupakan satu-satunya calon diluar Partai Politik (parpol).
Baca juga: Paulus Waterpauw Masuk Nomor Urut 9 Cawagub Papua
Waterpauw akan bersaing dengan sejumlah politikus diantaranya; Kenius Kogoya, Yunus Wonda, Abock Busup, Befa Jigibalon, Fernando Yansen Tinal, Jhon Tabo, Ones Pahabol.
Dari sederet nama tersebut, Kenius Kogoya yang merupakan politikus dari Partai Hanura tersebut mendapat dukungan dari lima partai politik.
Disusul Yunus Wonda didukung oleh dua parpol dan Abock Busup didukung dua parpol.
Sedangkan Paulus Waterpauw hanya di dukung oleh partai berlambang pohon beringin bersama tiga kandidat lainnya.
Mengacu pada dukungan parpol, Paulus Waterpau bisa dikategorikan sebagai calon "kuda hitam" dalam pencarian kursi nomor dua di tanah Papua.
Baca juga: Pengamat Politik Uncen : Yunus Wonda Calon Kuat Cawagub
GUbernur Papua Lukas Enembe berharap seluruh proses tahapan pemilihan dapat berjalan dengan baik, sehingga dirinya bisa mendapatkan pasangan guna mengarungi sisa masa jabatannya sebagai pemimpin di bumi Cenderawasih.
Sebelumnya, sekretaris Koalisi Lukmen Jilid II Dady Waluyo, mengatakan rapat penetuan Calon Wakil Gubernur Papua oleh Koalisi Lukas Enembe dan Klemen Tinal (Lukmen) Jilid II ditargetkan rampung 14 Agustus 2021.
"Untuk batas waktu, kita masih sesuaikan dengan jadwal dari tanggal 12 Juni dan ditargetkan 14 Agustus 2021 mendatang seluruh berkas dan rekomendasi sudah rampung," kata Dedy kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Sabtu (24/7/2021).
Dedy mengatakan, setelah seluruh berkas sudah rampung, maka pihaknya akan mengajukannya ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua.
Sementara untuk pelaksanaan rapat Koalisi hari ini, Sabtu (24/7/2021) masih berada ditahap pengusulan nama dari partai pengusung.
"Untuk saat ini seluruh nama yang diusulkan telah diketahui koalisi," ujarnya. (*)