PON Papua
PB PON XX 2021 Papua Gandeng 5 Rumah Sakit Layani Rujukan Atlet
Panitia Besar (PB) PON XX 2021 bidang kesehatan akan melakukan perjanjian kerja sama (MOU) dengan 5 rumah sakit besar di Indonesia
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Panitia Besar (PB) PON XX 2021 bidang kesehatan akan menggandeng 5 rumah sakit di Indonesia dengan melakukan kerjasama (MoU) melayani rujukan atlet.
Hal disampaikan dalam pertemuan daring antara bidang kesehatan PB PON Papua, bersama otoritas 5 rumah sakit besar, pukul 15.00 WIT pada Senin (26/7/2021).
Baca juga: Rencana Pelaksanaan Pemakaman Jenazah Jimmy Ijie Tertunda
Dalam paparannya pihak PB PON XX 2021 bidang kesehatan yang diwakili oleh Sekretaris Bidang Kesehatan PB PON XX, Elianus Tabuni mengatakan maksud pertemuan daring tersebut, untuk melakukan koordinasi bersama rumah sakit rujukan PON XX 2021.
"Ketika rumah sakit rujukan lokal di 4 kluster PON Papua tidak mampu menangani, maka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan nasional," katanya.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Selasa 27 Juli 2021: Scorpio Penilaian Kurang Tajam, Aquarius Banyak Tekanan
Dia menyebutkan rumah sakit yang nantinya akan berfungsi sebagai rumah sakit rujukan saat PON XX 2021, ialah RSUP Dr Cipto Mangunkusumo, RSUP Dr Wahidin Soedirohusodo, RSUP Sanglah, Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya dan RSUD Dok II Jayapura.
Dalam perjanjian MOU tersebut, proses rujukan atlet atau kontingen yang sakit, akan dirujuk dengan pendamping, dan pihak rumah sakit rujukan nasional bertanggung jawab, untuk menangani pasien lebih lanjut.
Baca juga: Peminat Pinang Diminta Jangan Buang Ludah Sembarangan
Lebih detailnya di dalam MOU tersebut, pada pasal 4 yang membahas mengenai hak dan kewajiban, tertuang hak PB PON untuk mengirimkan pasien kepada rumah sakit rujukan.
Selanjutnya PB PON Papua berhak mendapatkan informasi tentang akses pasien, yang akan menjalani perawatan di rumah sakit rujukan nasional.
Baca juga: Wilyam Manderi: Papua Akan Terapkan Pembatasan Merujuk Awal Covid-19 Tahun Lalu
PB PON Papua juga berhak merujuk pasien ke rumah sakit yang mempunyai fasilitas lebih lengkap, lantaran keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia di daerah.(*)