Liga 1 2021
PT LIB Berupaya Kick off Liga 1 Tetap 20 Agustus 2021
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, memastikan bahwa pihaknya sudah siap untuk menggulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
TRIBUN-PAPUA.COM: PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi tetap berupaya memutar roda Liga 1 2021 pada 20 Agustus mendatang meski PPKM Darurat diperpanjang.
Pemerintah memutuskan bahwa PPKM Level 4 diperpanjang sampai dengan 2 Agustus 2021.
Meski begitu, kebijakan tersebut tak membuat PT LIB mengurungkan niat untuk tetap menjalankan kompetisi.
Baca juga: Persipura Jayapura Kembali ke Malang, Jalani Sesi Latihan Jelang Liga 1 2021
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, memastikan bahwa pihaknya sudah siap untuk menggulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Hanya saja, PT LIB masih menanti surat cinta dari pemerintah terkait izin menjalankan kegiatan olahraga di masa pandemi.
Apabila sudah mengantongi izin, PT LIB langsung bergegas mengagendakan pertemuan dengan peserta kompetisi secepatnya.
“Pada saat pemerintah memberikan lampu hijau untuk kick-off, sesegera mungkin kami memutar kompetisi," kata Akhmad Hadian Lukita, Senin (26/7/2021), dikutip Tribun-Papua.com dari laman resmi liga.
"Tentu, setelah kembali berkoordinasi dengan semua kontestan dan juga PSSI,” imbuhnya.
Akhmad Hadian Lukita menyebut, pihaknya telah menyiapkan berbagai aspek pendukung untuk pelaksanaan kompetisi.
Baca juga: Jawaban PT LIB soal Kabar Sebuah Bank Jadi Sponsor Utama Liga 1 2021: Secepatnya
Mulai dari pengecekan stadion yang akan dipakai, penjadwalan, dan penentuan format kompetisi.
Bahkan PT LIB telah sampai dengan perencanaan pembagian grup untuk Liga 2.
“Kalau pun ada penyesuaian, lebih ke jadwal pertandingan,” tambahnya.
Dia menambahkan, khusus untuk perencanaan Liga 1, PT LIB telah mempersiapkan akomodasi dan transportasi untuk semua klub.
Hal ini akan membantu meringankan beban klub sekaligus sebagai syarat penerapan protokol kesehatan secara ketat.
“Dulu, selama bergulirnya kompetisi, akomodasi dan transportasi dikelola masing-masing klub. Untuk musim ini, kami tak mau mengambil risiko."
"Kebijakan penyediaan akomodasi dan transportasi bagi peserta tersebut kami lakukan karena situasi yang masih pandemi Covid-19,” pungkas dia. (*)