ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Anaknya Dirudapaksa Pacar, Anggota Brimob Lapor Polisi: Pelaku Sudah Merusak Masa Depan Anak Saya

Seorang ayah yang merupakan anggota Brimob di Medan, Sumatera Utara melaporkan kasus rudapaksa yang dialami oleh anaknya.

Editor: Claudia Noventa
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pemerkosaan - Seorang ayah yang merupakan anggota Brimob di Medan, Sumatera Utara melaporkan kasus rudapaksa yang dialami oleh anaknya. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang ayah yang merupakan anggota Brimob di Medan, Sumatera Utara melaporkan kasus rudapaksa yang dialami oleh anaknya.

Korban sebut saja Bunga yang masih berusia 17 tahun dirudapaksa pacarnya berulang kali.

Bunga yang dihubungi melalui telepon, mengatakan awalnya ia disuruh untuk ke rumah pacarnya yang berinisial ARS.

Di sana Bunga mendapatkan paksaan hingga dirudapaksa oleh kekasihnya sendiri.

Baca juga: Ratusan Orang Ambil Paksa Jenazah Covid di RSUD Mataram, Tak Terima Dinyatakan Positif

Karena sudah tak tahan dengan perbuatan pelaku, korban menceritakan kejadian yang dialaminya ke orangtuanya.

Orangtua korban yang tak terima kemudian melaporkan pelaku ke Polrestabes Medan.

Ia yang tiba di kediaman pelaku, kemudian masuk ke dalam. Keduanya saat itu sedang menonton TV.

Namun, pelaku ternyata sudah merencanakan aksi rudapaksa kepada bunga.

"Jadi saat itu saya ditelepon, suruh ke rumahnya. Sesampainya di sana, kami nonton tv."

"Tidak berapa lama tiba-tiba ia ngajak saya berhubungan layaknya suami istri. Saya menolak, namun karena tenaga saya tidak sekuatnya, jadi saya kalah dan ia melakukan itu," ujarnya, Sabtu (31/7/2021).

Setelah melakukan hubungan layaknya suami istri, Bunga pun menangis sejadi-jadinya.

Namun pelaku berusaha membujuk agar ia merahasiakan apa yang telah terjadi.

"Setelah kejadian itu. Beberapa hari kemudian, ia nelpon lagi dan ingin melakukannya lagi. Di situ saya tidak mau."

"Saya menolak, tapi ia mengancam dan mengatakan akan memberitahu semua orang atas apa yang sudah terjadi," katanya.

Bunga pun tak bisa berbuat banyak, ia pun dengan berat hati mengikuti kemauan bejat ARS.

Baca juga: Ratusan Orang Ambil Paksa Jenazah Covid di RSUD Mataram, Tak Terima Dinyatakan Positif

Baca juga: Viral Video Petugas PLN Wanita Dilempari Batu Seorang Pria di Medan: Terakhir Saya Diludahi

Dari pengakuan Bunga, lebih kurang 10 kali ia telah melakukan hubungan dengan pelaku dengan ancaman yang sama.

Sampai suatu ketika ia memberitahu ARS bahwa dirinya sudah sebulan tidak datang bulan.

"Saya kan panik, sudah sebulan tidak dapat. Saya beritahu ARS, tapi ia dengan santai menjawab bahwa itu biasa. Bulan depan nanti juga dapat, katanya gitu."

"Saya melihat ia tidak ada itikad baik, sehingga apa yang sudah terjadi diketahui oleh pihak keluarga," sebut Bunga.

Mendengar pengakuan Bunga, orang tua laki-laki korban yang juga personel Brimob, langsung melaporkan pelaku ke Polrestabes Medan.

Laporan tersebut tertuang dalam LP, STTLP/B1311/VI/YAN 2.5/2021/SPKT/SPKT RESTABES MEDAN/POLDA SUMUT.

Dihubungi Tribun Medan, orangtua korban mengatakan bahwa pihaknya sudah beritikad baik dengan menjumpai keluarga pelaku, namun sayangnya tidak ada balasan yang setimpal.

"Karena tidak ada itikad baik. Kami lapor ke Polrestabes Medan, dan saat ini sudah ditangani unit PPA. Pelaku juga sudah diamankan petugas," kata JS yang merupakan anggota polisi ini.

Dalam kejadian ini, JS juga turut sesalkan apa yang telah terjadi kepada keluarganya terkhusus putrinya.

"Perbuatan pelaku sudah merusak masa depan anak saya. Saya berharap kasus ini secepatnya diproses dan pelaku dijatuhkan hukuman yang setimpal."

"Namun hingga hari ini, belum ada perkembangan kasus anak saya. Karena setiap ditanya masih P19 terus," ucapnya dengan harap.

(Tribun-Medan.com/Muhammad Fadli Taradifa)

Berita daerah lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Putri Seorang Brimob Dimainkan Pacarnya 10 Kali, Korban Diancam saat Berhubungan hingga Hamil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved