ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Fakta Kasus Sopir Angkot Bunuh Seorang Wanita di Depan Anaknya, Ini Kronologi hingga Motifnya

Kasus pembunuhan seorang wanita berinisial NH oleh seorang sopir angkot bernama Saepul (57) pada Kamis (22/7/2021) malam, terungkap.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Pelaku pembunuhan janda pemilik warung nasi di Bogor diciduk polisi 

Dhoni mengatakan, pelaku dengan korban sudah saling mengenal satu sama lain dan telah menjalin hubungan selama empat tahun.

Pelaku, kata Dhoni, sakit hati dan cemburu setelah mengetahui korban telah menjalin hubungan dengan pria lain.

Pelaku kemudian merencanakan pembunuhan tersebut.

"Sebenarnya korban ini sudah diajak nikah sama pelaku, tapi ternyata korban ini menjalin hubungan dengan orang lain."

"Makanya dia sakit hati, akhirnya melakukan pembunuhan yang memang sudah direncanakan," papar Dhoni.

Baca juga: Lapas Abepura Tiadakan Kunjungan Keluarga Napi Selama PPKM

Pelaku ambil dua HP

Selain melakukan pembunuhan dan penganiayaan, pelaku juga mengambil dua unit handphone (HP) milik korban.

"Kalau dari penyelidikan kami barang yang diambil salah satunya dua buah handphone."

"Handphone korban dan handphone anaknya korban karena dia pengen menjualnya saja, keinginan dia. Dia ingin pergi ke Lampung," bebernya.

Atas perbuatan tersebut, pelaku teranca, hukuman penjara seumur hidup.

Pasal yang disangkakan yakni Pasal 340 KUHPidana subsider Pasal 338 KUHPidana subsider Pasal 365 KUHPidana Ayat (1), Ayat (2) ke 1e, 3e, 4e Ayat (3) subsider Pasal 353 Ayat (1), Ayat (2), Ayat (3) KUHPidana dengan ancaman seumur hidup.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho, Kompas.com/Ramdhan Triyadi Bempah)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved