ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Hukum & Kriminal

Security Uncen Tewas Ditikam, Polisi: Kami Tengah Memburu Pelaku

Pelaku berjalan menuju pos security, namun sempat cekcok dengan korban sehingga pelaku menikam korban menggunakn pisau sebanyak tiga kali.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak bersama anggotanya saat melakukan olah TKP penikaman yang menewaskan petugas security Uncen Jayapura. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Seorang petugas security Universitas Cenderawasih bernama Hans B Puhili (28) tewas dianiaya oleh oarang tak dikenal (OTK), pada Senin (2/8/2021) subuh.

Korban tewas di pos security Uncen sekira pukul 05.39 WIT. hanya, polisi mendapatkan laporan kejadian tersebut pada siang hari.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Robby Urbinas melalui Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak, membenarkan hal tersebut.

"Korban dinyatakan meninggal dunia pukul 09.10 WIT usai mendapatkan perawatan medis di RS Abepura," ujar Simanjuntak, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Anggota KKB Papua yang Kabur Dari Lapas Terlibat Pembakaran Polsek Pirime

Baca juga: Penerapan PPKM Level 4 di Papua Tunggu Keputusan Pusat

Kasus ini pun tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Abepura.

Olah tempat kejadian perkara (TPK) telah dilakukan, dengan memintai keterangan beberapa saksi.

"Korban Hans Puhili meninggal dunia akibat tiga luka tikam di bagain dada kiri dan luka robek bagian kepala," ungkapnya.

Pelaku pun masih dalam pengejaran, menyusul ciri-cirinya yang sudah diketahui polisi.

Seorang saksi inisial TM (24), mengatakan sekitar 01.15 WIT pelaku yang dipengaruhi minuman keras (Miras) memasuki Kampus Uncen dan langsung berbaring di tengah jalan depan Pos Security, tepatnya di depan gedung Prodi Bahasa Inggris.

"Melihat pelaku tidur di jalan, saksi bersama korban mendatangi pelaku dan menegurnya. Namun pelaku bangun dan menuju ruang prodi untuk melanjutkan tidurnya," ucap Kapolsek.

Kemudian pada dini hari, pelaku yang terbangun berjalan menuju pos security untuk masuk, namun sempat cekcok dengan korban sehingga pelaku menikam korban menggunakn pisau sebanyak tiga kali.

"Selanjutnya pelaku melarikan diri ke arah gapura Uncen dan membuang pisau ke dalam parit," tuturnya.

Simanjuntak melanjutkan, korban sempat keluar pos untuk meminta bantuan. Beberapa saksi selanjutnya membawa korban ke rumah sakit hingga dinyatakan meninggal dunia. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved