Covid 19 Papua
Imbas PPKM Level 4, Pedagang Piala di Jayapura Nihil Pendapatan
Dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diberlakukan, berdampak pada penjual piala
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA- Dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diberlakukan, berdampak pada penjual piala di emperan Jalan Ahmad Yani, Distrik Jayapura Utara.
Tony Tirayo (54) penjual piala, plakat dan prasasti Toko Star Digital, mengeluhkan nihilnya pendapatan dari usaha penjualan pialanya, sejak pandemi Covid-19.
"Saya tidak ada pemasukkan sama sekali, sejak awal pandemi Covid-19, terlebih saat PPKM level 4 ini," katanya kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Sosok Kopengga Enumbi, Anggota KKB yang Terlibat Perampasan Senjata hingga Ditembak Mati Aparat
Lelaki keturunan China menyebutkan alasan tak ada pendapatan lantaran usaha yang digelutinya itu sangat bergantung terhadap event-event kejuaraan.
"Sedangkan yang seperti kita ketahui, sejak adanya pandemi, semua event olahraga ditunda dan ada yang dibatalkan, karena itu pihak panitia tidak ada yang membeli piala,"ujarnya.
Tony berpendapat kebijakan PPKM level 4, sangat memberatkan pengusaha ataupun pedagang, seperti dirinya.
Baca juga: Ingin ke Luar Negeri tapi Tak Punya Uang, Istri Ajak Suami Begal Mobil Sopir Taksi Online
"Sangat berat dengan keadaan ini, kalau jadi pemerintah kan enak, punya gaji tetap, kita kalau tidak ada pertandingan, event lomba maka tidak ada pembeli,"katanya.
Pria yang sudah berdomisili di Papua selama 20 tahun itu, mengaku selama pandemi Covid-19, dia hanya mengandalkan uang tabungan, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Baca juga: Pasien Covid-19 Di RSUD Jayapura Menurun, Victor : Kami Sudah Bisa Sedikit Bernafas
"Istri dan anak-anak saya di Jakarta, anak saya ada yang masih sekolah, kita bertahan hidup dari tabungan selama ini,"ujarnya.
Ditanya soal harapan dan permintaannya kepada pemerintah, Tony menegaskan untuk menghentikan kebijakan PPKM yang berlangsung, dan mulai bersahabat dengan Covid-19.
Baca juga: 59 Pra Adegan Kasus Pembunuhan Pedang Emas di Jayapura
"Hidup dan mati kita itu sudah ada yang atur, saat ini perketat prokes saja, karena dampak dari PPKM ini besar terhadap berbagai bidang," katanya.
Sekadar diketahui, berdasarkan instruksi Walikota Jayapura, PPKM level 4 diberlakukan dengan menbatasi aktivitas masyarakat, hingga pukul 20.00 WIT.(*)