Perawat Pasien Covid-19 di Kalsel Diduga Dibunuh Rampok, Ini Kata Polisi

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang perawat pasien Covid-19 berinisial RI (26) diduga dibunuh dengan senjata tajam oleh kawanan perampok.

Korban yang merupakan perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idaman Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), ditemukan tewas di rumahnya Selasa (3/8/2021).

"Untuk motif sementara diduga pencurian dengan kekerasan karena ada barang korban yang hilang. Barang korban yang hilang berupa laptop dan ponsel," ujar Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Andri Hutagalung dalam keterangan yang diterima, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Akses Penumpang Laut dan Bandara di Papua Diperketat saat PPKM, Ini Aturannya

Baca juga: Dikira Tangkap Ikan Ternyata Buaya, Nelayan di Sergai Ketakutan Panggil Temannya

Ditemukan di kamar mandi

Menurut Andri, selama ini korban tinggal seorang diri di rumahnya di Jalan Abadi III, Kompleks Sejahtera IV RT 06 RW 07, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjabaru.

Lalu para tetangga curiga karena korban sudah lama tak terlihat. Setelah dicek, tetangga menemukan korban sudah meninggal dunia.

Saat ini, polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

Dilansir dari Tribunnews, jenazah saat ini sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Pihak keluarganya sudah menjemput dan dibawa ke Sungai Loban ," kata Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Andri Hutagalung, SAb, MAP, melalui Kanitreskrim, AKP Slamet malam tadi.

(Kompas.com/ Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul: Pembunuhan di Kalsel, Jenazah Perawat RSD Idaman Dibawa ke Sungai Loban Kabupaten Tanbu