ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ada Bekas Cakaran di Tangan, Pria di Kediri Tak Bisa Mengelak Telah Bunuh Istrinya

Seorang suami di Kediri Jawa Timur membunuh istirnya lantaran cemburu saat menemukan adanya percakapan atau chat di HP sang istri.

Surya/Farid Mukarom
Tersangka ANH yang menghabisi nyawa istrinya, Eka Rini saat digiring menuju ruang penyidikan Polres Kediri, Selasa (10/8/2021) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang suami di Kediri Jawa Timur membunuh istirnya lantaran cemburu saat menemukan adanya percakapan atau chat di HP sang istri.

Suami yang tega membuh istrinya tersebut adalah ANH (30) dan sang istri bernama Eka Rini (29), warga Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Jawa Timur.

Pada Senin (9/8/2021) malam, ANH tega membunuh istri yang telah memberinya dua anak itu hanya gara-gara melihat percakapan atau chat di ponsel Eka Rini.

Baca juga: Dipenjara setelah Ketahuan Suntikkan Vaksin Kosong, Perawat Ini Menangis: Saya Tak Ada Niat Apa Pun

Baca juga: Tega Meracuni Teman Sendiri, YU Ditangkap Tim Avatar Polres Manokwari

Saat itu ANH mengecek ponsel Eka Rini dan melihat ada percakapan dengan pria lain yang diduga selingkuhan sang istri. 

Seketika ANH naik darah dan berselisih dengan sang istri hingga akhirnya tega membunuhnya. 

Setelah Eka Rini tak bernyawa, ANH pun menyusun skenario palsu. 

Pertama-tama dia melapor ke tetangga kalau sang istri tewas bunuh diri. 

Laporan itu diteruskan ke polisi. 

Hasil identifikasi yang dilakukan Inafis Polres Kediri menyebutkan bahwa korban meninggal dalam keadaan tidak wajar karea ditemukan sejumlah luka sayatan pada tangan korban.

Selain itu juga terdapat luka di bagian dada atau perut korban, kemudian luka memar di leher hingga bagian pangkal paha kaki kanan.

Kecurigaan kepolisian juga semakin besar, ketika melihat banyak ceceran darah di sejumlah alat atau benda tajam yang ditemukan di dekat rumah korban.

Benda tajam yang ditemukan ini adalah pisau dapur, cangkul dan gergaji besi yang semuanya terdapat bercak darah.

Lantas pihak Satreskrim Polres Kediri kembali melakukan proses interogasi kepada ANH.

Gelagat mencurigakan kemudian keluar saat ANH menyampaikan alur cerita tewasnya istrinya yang semula dikatakan bunuh diri.

Hingga akhirnya Buser Satreskrim Polres Kediri menanyakan bekas luka yang ada di tangan ANH.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved