ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

HUT Kemerdekaan RI

Warga Sorong Gotong Royong Sulap Tempat Mabuk Jadi Taman Kota Merah Putih

Kegiatan ini juga untuk sekaligus mengangkat citra dan nama baik Kompleks Transito Van De Bur di mata semua orang

Tribun-Papua
TAMAN KOTA - Seorang warga sedang mengecat taman kota yang selama ini menjadi tempat mangkal perempuan nakal dan para pemabuk, menjadi taman merah putih. 

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUN-PAPUA.COM, SORONG - Sejumlah pemuda dan warga di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat bergotong royong menyulap tempat tongkrongan para pemabuk dan perempuan nakal, kini menjadi taman merah putih.

Langkah tersebut, selain untuk membersihkan kawasan kota agar terlihat indah dan tidak disalahgunakan lagi sebagai tempat mabuk-mabukan, sekaligus menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

PPM Papua Bagikan 1.760 Bendera Merah-Putih di Jayapura, Distribusikan Rumah ke Rumah

Apalagi, Taman yang disulap dengan nuansa kemerdekaan, berada tepat Bandar Udara Domine Eduard Osok (Deo).

Ketua RT 004/RW 004, Kelurahan Remu Selatan, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Wilem Bewela (87), mengatakan momen kemerdekaan ke 76, membuat pihaknya terpanggil.

"Kegiatan ini juga untuk sekaligus mengangkat citra dan nama baik Kompleks Transito Van De Bur di mata semua orang," ujar Bewela, kepada TribunPapuaBarat.com, Minggu (15/8/2021) siang.

Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan ini muncul dari inisiatif sendiri, dan juga anggarannya pun swadaya (hasil kantong) pribadi.

40 Persen Warga yang Tinggal Dekat Lokasi PON XX Papua Sudah Vaksinasi, Target Agustus 70 Persen

"Padahal, beberapa waktu lalu sekitar sini dijadikan tempat pacaran dan tempat mabuk-mabukan," ungkapnya.

Dengan demikian, nuansa kemerdekaan yang baru dibuat ini bisa mengubah wajah Kota Sorong.

"Tempat ini berada tepat di depan jalan utama dekat Bandara dan Taman Deo," tuturnya.

Lebih lanjut, jelas Bewela, tempat seperti ini harusnya dijadikan sebagai areal untuk belajar, santai dan lainnya. Hanya saja, beberapa waktu lalu malah dijadikan tempat pacaran, dan minum mabuk.

Harapan Bewela, dengan dibuatnya Taman merah putih ini, selain menyambut kemerdekaan Indonesia, juga bisa bermanfaat untuk banyak orang.

"Orang bisa memandang wajah Kota Sorong, yang kini menjadi Kota Merah Putih," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved