Viral Pengumuman Pendaki IFP Di-blacklist dari Gunung Sindoro, Pengelola: Kami Merasa Dipermainkan
Seorang pendaki berinisial IFP, pemuda asal Kabupaten Kebumen mendapat sanksi diblacklist atau tidak diperbolehkan mendaki Gunung Sindoro.
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang pendaki berinisial IFP, pemuda asal Kabupaten Kebumen mendapat sanksi diblacklist atau tidak diperbolehkan mendaki Gunung Sindoro selama 5 tahun.
Sanksi yang dikeluarkan pengelola Basecamp Banaran, Garung, Wonosobo itu pun viral di media sosial.
Bukan tanpa alasan, IFP diungkapkan Andika, pengelola Basecamp Banaran, Garung, Wonosobo melakukan sejumlah pelanggaran.
Baca juga: Fakta Viral Video Rapat DPRD Sumbar Nyaris Baku Hantam, Berawal dari Mosi Tidak Percaya
"Backlist ini berlaku di semua basecamp Gunung Sindoro," ujar Andika, Sabtu (21/8/2021)
Ternyata pelarangan terhadap IFP ini lantaran petugas basecamp kesal dengan ulah pendaki ini.
IFP dianggap bersandiwara untuk mendapatkan pertolongan petugas (ranger), pada 17 Agustus 2021 lalu.
IFP awalnya mengikuti open trip, namun terpisah dengan rombongannya.
Dalam perjalanan turun, sesampai pos 3, IFP meminta bantuan ranger untuk mengevakuasinya.
Tim ranger pun dengan sigap menjemput pemuda itu dan mengevakuasinya.
Saat itu, menurut Andika, IFP memang terlihat seperti kesakitan. Langkahnya pincang. Juga ada sedikit lece di tubuhnya.
Ranger sempat mengurut kaki pemuda itu hingga ia terlihat kesakitan.
Dari situ, petugas mempercayai pemuda itu benar-benar sakit dan butuh pertolongan.
"Ngakunya habis jatuh dua kali," katanya.
Baca juga: Wanita Hamil 8 Bulan Ditemukan Tewas di Kamar Kosan, Sudah 3 Bulan Tinggal bersama Pacar
Ranger lantas memapah pemuda itu turun gunung menuju basecamp dengan sangat hati-hati.
Di tengah perjalanan, ranger memutuskan untuk memandu pemuda itu karena kondisi medan yang kurang memungkinkan.