Koalisi Diminta Sepakat Usulkan Nama Cawagub Papua, Rakyat dan Pemuda Ancam Demo

TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA - Koalisi Rakyat dan Pemuda Peduli Wakil Gubernur Papua meminta tiga partai; NasDem, PKS, dan Golkar untuk menyatukan barisan demi penentuan calon Wakil Gubernur pengganti Klemen Tinal.

"Kami minta ketiga partai tersebut satukan barisan, agar proses mencari wakil gubernur Papua segera dilaksanakan," ujar Unas Ginia kepada Tribun-Papua.com, di Kota Jayapura, Senin (23/8/2021).

Koalisi Papua Bangkit jilid II diminta untuk tidak tarik ulur, mengingat Gubernur Lukas Enembe dalam keadaan sakit.

"Koalisi jangan terlalu banyak main-main, jika gubernur terjadi apa-apa, maka ketua koalisi dan tiga partai politik akan bertanggung jawab," tekannya.

Baca juga: Balon Wagub Papua Berburu Surat Sakti ke Elit Jakarta, NasDem: Rekomendasi Pusat Itu Wajib

Koalisi Rakyat ini, juga meminta kepada oknum-oknum tertentu untuk tidak menghambat proses pemilihan Wakil Gubernur Papua.

"Pemerintah pusat tidak perlu intervensi bursa calon Wakil Gubernur Papua," pesannya.

Selain itu, Unas meminta proses pemilihan di DPR Papua segera dilaksanakan sebelum PON XX Papua, Oktober tahun ini.

Baca juga: Gubernur Papua Dinilai Tak Rasional Ganti Dirut RSUD Jayapura dan Dua Kepala OPD

"Jika koalisi dan tiga parpol tidak mengindahkan pernyataan ini, kami siap demo di Papua, karena kaka gubernur sangat membutuhkan wakil hari ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua figur bakal calon Wakil Gubernur Papua yang diinginkan Gubernur Lukas Enembe, tengah berupaya melobi empat elit politik pusat untuk memperoleh surat sakti atau surat rekomendasi yang nantinya diserahkan ke koalisi.

Dua sosok itu, Yunus Wonda dari Partai Demokrat, dan Kenius Kogoya dari Partai Hanura.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan telah menandatangani berita acara persetujuan kedua nama Cawagub tersebut.

Hanya, empat partai di tingkat pusat belum sepakat; NasDem, PAN, PKS, dan Golkar.

Sedangkan lima partai politik lainnya, yakni Partai Hanura, PKPI, Demokrat, PKB, dan PPP sudah menyetujui nama Yunus Wonda dan Kenius Kogoya. (*)