Kebersihan
Monalisa Sembor: Masalah Sampah dan Kebersihan di Kota Jayapura Jadi Tugas Bersama
Persoalan sampah dan kebersihan di Kota Jayapura merupakan tangung jawab semua pihak tanpa terkecuali.
Penulis: Zaneta Chrestella Mirino | Editor: Ri
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tirza Bonyadone
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Wakil Ketua Komunitas Papua Trada Sampah, Monalisa Sembor (25) mengatakan, masyarakat Papua tak bisa harapkan pemerintah setempat untuk menangani permasalahan sampah sendiri.
Dirinya menjelaskan, permasalaham sampah sejatinya milik bersama dan masyarakat wajib untuk pelihat hal tersebut, sebagai pekerjaan rumah.
Baca juga: General Manager Hotel Mercure Jayapura, Meminta Kejelasan Kontrak Jelang PON XX Papua
Tidak hanya itu, ia menyampaikan agar warga tidak boleh menaruh pikiran malas tahu, karena hal ini perlu dilihat bersama.
"Ini cukup rumit ya, apalagi beberapa titik mulai dipenuhi sampah. Kalau bukan pemerintah yang bertindak, masyarakat harus mau berjibaku," tegas wanita berdarah campuran Moor dan Toraja.
Sejauh ini semua tempat tanpa terkecuali banyak di temukan sampah berserakan, baik itu tempat wisata, hingga tempat perbelanjaan.
"Saya kadang bertanya-tanya, limbah sampah di kawasan Pantai Hamadi itu datangnya dari mana, titik pembuangan harus ditemukan," jelasnya kepada Tribun-Papua.com, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Presiden Jokowi Rencana Lakukan Kunjungan Kerja di Jayapura dan Merauke Papua
Mona sapaan akrabnya menambahkan, perlu ada tim penyirisan sampah ke beberapa lokasi khususnya Kota Jayapura.
hal itu dilakukan untuk membantu mengurangi polusi sampah.
"Mulai daru diri juga, bijak memilah dan membuang sampah. Kalau kita bersih dan taat, orang lain juga pasti melihat kebiasaan kita," ujarnya.
Selain itu, dirinya menyingung kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang tinggal 39 hari lagi, dan sampah masih bertebaran dimana-mana.
Baca juga: Operasi Amole, 203 personel Brimob di Kirim Ke Papua
"Ini juga harus menjadi perhatian khusus pemerintah, karena orang banyak akan datang dan stay di Papua. Masa tamu datang, kita sungguhkan sampah," tegasnya.
Mona berharap, sebelum pelaksanaan agenda nasional tersebut harus ada kegiatan peduli lingkungan.
"Melalui hal-hal seperti ini, tanpa kita sadari bisa menyukseskan PON XX Papua di bulan oktober mendatang," harapnya. (*)