ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Menduga KKB Berulah karena Tambang Emas Ilegal, Bupati Yahukimo: Kami Putuskan akan Menutupnya

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli akan segera menutup area penambangan emas ilegal di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Editor: Claudia Noventa
FOTO POLRES YAHUKIMO UNTUK TRIBUN PAPUA
DIBAKAR - Pembunuhan sadis diduga dilakukan anggota KKB di Yahukimo. Dua pekerja PT Indo Papua dibunuh dengan cara ditembak dan dibacok, lalu dibakar bersama mobil yang dikendarainya. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Penambangan emas ilegal di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua akan segera ditutup.

Keputusan tersebut diambil oleh Bupati Yahukimo Didimus Yahuli yang menduga alasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah di wilayahnya karena keberadaan area penambangan tersebut.

Bahkan, Didimus mengaku telah mendapat informasi ada beberapa anggota KKB yang berasal dari Kabupaten Nduga datang ke Yahukimo karena daya tarik tambang.

Baca juga: Gubernur Lukas Enembe Beri Arahan Khusus pada Ribka Haluk seusai Pelantikan Penjabat Bupati Yalimo

Baca juga: Jadi Motivator PON XX Papua, Eks Atlet Kabupaten Jayapura Dikumpulkan

"Itu betul sekali, tadi kami sudah putuskan akan menutup sampai batas waktu yang tidak kami tentukan sambil membenahi keadaan di dalam," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (25/8/2021).

"Jadi (penambangan ilegal) itu sumber masalah juga, tapi kita harus mengerti kondisi Papua akhir-akhir ini. Teman-teman, saudara di Nduga mungkin karena terdesak oleh aparat atau apa mereka bergeser ke sini, tapi ada juga yang lain karena pertambangan, kami sudah kasih tahu Kapolres dan Dandim untuk analisa," kata dia.

Namun, ia menyadari tak mudah menutup aktivitas penambangan emas ilegal di Seradala.

Menurutnya, perlu ada peraturan daerah untuk mengakomodasi rencana tersebut.

"Untuk benahi itu butuh 1 atau 2 bulan, kita akan hentikan karena itu satu daya tarik orang mau ke sini," kata Didimus.

Baca juga: Sekolah di Medan Diam-diam Gelar Belajar Tatap Muka, para Murid Sengaja Tak Pakai Seragam

Dalam waktu dua minggu terakhir, KKB diketahui kerap melakukan aksi kriminal bersenjata di wikayah Distrik Dekai.

Akibat aksi KKB, selama Agustus 2021 sudah ada tiga korban tewas dan beberapa rumah dibakar.

Satgas Nemangkawi menyebut para pelaku merupakan KKB yang di dalamnya diaktori oleh Tenius Gwijangge, Senat Soll, dan Temianus Magayang.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Buntut Aksi KKB, Bupati Yahukimo Akan Tutup Tambang Emas Ilegal di Distrik Seradala

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved