ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Kepala Distrik Wusama Tersangka Otak dan Penyandang Dana KKB Tebar Teror di Yahukimo

Fakta ini terungkap setelah polisi menangkap 8 orang termasuk Kepala Distrik Wusama berinisial EB, di Distrik Dekai, pada Jumat (27/8/2021).

FOTO POLRES YAHUKIMO UNTUK TRIBUN PAPUA
EVAKUASI - Jajaran anggota Polres Yahukimo melakukan identifikasi korban pembunuhan yang diduga dilakukan KKB di wilayah Yahukimo Provinsi Papua, Minggu (22/8/2021) sore. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kepala Distrik Wusama inisial EB disebut sebagai otak sekaligus penyandang dana Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk melancarkan teror di Kabupaten Yahukimo, Papua

Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Tugas Penegakan Hukum ( Satgas Gakum) Nemangkawi Kombes Pol Faizal Ramadhani di Jayapura, pada Senin (30/8/2021).

Dikatakan, EB adalah sosok yang mengundang KKB pimpinan Tenius Gwijangge untuk melakukan rentetan aksi pembunuhan, pembakaran serta penembakan terhadap warga sipil dan aparat keamanan.

Fakta kepolisian, terungkap setelah Satgas Nemangkawi menangkap 8 orang termasuk Kepala Distrik Wusama berinisial EB, di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Kronologis Penangkapan 4 Rekanan KKB Yahukimo, Polisi: Bermula Adanya Mobil Mondar-mandir

Setelah diperiksa, 4 orang ditetapkan jadi tersangka terkait KKB di daerah ini.

"EB yang merupakan Kepala Distrik Wusama berperan sebagai otak dan penyandang dana untuk aktivitas KKB," ungkap Faizal.

Kemudian, EH adalah sopir yang kerap mengantar keperluan KKB.

Baca juga: Undang KKB Tebar Teror, Kepala Distrik di Yahukimo Tersangka Pembunuhan Berencana

Sedangkan Y merupakan keponakan EB yang berperan untuk menyiapkan keperluan logistik KKB.

Adapun YH adalah anggota KKB yang kerap ikut langsung dalam berbagai aksi, termasuk pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky, Distrik Seradala, pada 29 Juni 2021 dan pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua di Jembatan Kali Brazza pada 23 Agustus 2021.

Meski para tokoh KKB sudah dikenali, yaitu Tenius Gwijangge, Senat Soll, dan Temianus Magayang, tetapi aparat kesulitan melacak keberadaan KKB.

Kronologis Penangkapan

Beruntung, mereka mendapat informasi dari salah satu warga mengenai adanya sebuah kendaraan roda empat yang mencurigakan.

"Jadi ada satu mobil berwarna hitam yang suka mondar-mandir dari Dekai ke lokasi kejadian (jembatan Kali Brazza), ketika dilacak kendaraan tersebut justru melintas di depan Mapolres (Yahukimo) dan langsung digiring masuk ke dalam," ujar Faizal di Jayapura, pada Senin (30/8/2021).

EH, sopir kendaraan tersebut, kemudian diperiksa oleh penyidik Polres Yahukimo.

Dari pemeriksaan diketahui, ada belasan orang yang terkait dengan KKB tengah berada di rumah Kepala Distrik Wusama, EB, di Dekai.

Faizal yang sempat berada di Dekai hingga 28 Agustus 2021 memerintahkan tim gabungan melakukan penangkapan pada Jumat (27/8/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIT.

Namun sayang, sekitar lima orang melarikan diri saat penangkapan.

"Jadi ada dua bangunan di kediaman EB, rumah di bagian depan dan honai di belakangnya. Delapan orang yang berada di rumah berhasil kita amankan semua, lima orang yang di honai kabur," kata dia.

Empat orang jadi tersangka, termasuk kepala distrik Setelah diperiksa, polisi kemudian menetapkan EB, EH, Y, dan YH sebagai tersangka pembunuhan berencana, sedangkan sisanya dibebaskan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved