Persipura Berduka
Persipura Berduka: Heru Nerly, Skuad Juara Persipura dan Sempat Masuk Timnas Meninggal Dunia
Karier profesionalnya mulai terlihat saat ia tergabung bersama skuad juara Persipura Jayapura pada Indonesia Super League (ISL) musim 2008 silam
Penulis: Arni Hisage | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kabar duka mendatangi klub sepakbola Persipura Jayapura yang kehilangan salah satu mantan pemainnya andalannya, Heru Nerly pada Selasa (31/8/2021) sore.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun-Papua.com dari Akun Instagram resmi klub @persipurapapua1963 yang mengunggah kabar duka tersebut untuk mengenang jasa sang legenda.
"Turut berduka cita atas kembalinya Heru Nerly ke panguan Bapa di surga,” tulis akun Instagram Persipura.
• Tuai Pujian saat Lawan Persita Tangerang, Sang Wonderkid Persipura Diharapkan Tak Besar Kepala
Kiranya Tuhan Yesus Kristus memberikan kekuatan dan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan," lanjutan tulisan tersebut.
"Terima kasih atas dedikasimu. Selamat jalan Kaka. Istirahatlah dalam damai," akhir kata dari akun Mutiara Hitam.
Heru Nerly dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya di Nusa Tenggara Timur di usia 40 tahun.
Pria yang dahulu berposisi sebagai pemain sayap serba bisa tersebut merupakan pesepakbola kebanggaan masyarakat Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Karier profesionalnya mulai terlihat saat ia tergabung bersama skuad juara Persipura Jayapura pada Indonesia Super League (ISL) musim 2008 silam.
• se-“Ramai” Namanya, Wonderkid Persipura Tuai Pujian
Bahkan di tahun itu ia sempat mewakili Persipura dalam skuad Timnas yang kala itu ditukangi Benny Dollo.
Pemain yang mengenakan nomor punggung 23 selama membela Mutiara Hitam itu dikenal serbabisa. Ia dimainkan oleh Jacksen F Tiago sebagai gelandang petarung dan bek sayap.
Usai membawa Persipura Juara, Heru Nerly sempat mencoba berbagai klub papan atas di Indonesia.
Pertama ia menjatuhkan hatinya bersama Pasukan Ramang, PSM Makassar pada musim 2009/2010.
Tak betah di Makassar, Heru melangkahkan kaki ke Ibu Kota guna membela Persija Jakarta pada putaran kedua ISL.
Hanya bermain dalam separuh musim, Heru kembali mengangkat koper menuju Sumatra untuk membela tim dari Galatama, Semen Padang.
• Begini Respons Persipura soal Gol Yevhen Bokhashvili yang Dianulir Wasit
Lagi-lagi Heru Nerly yang kala itu berganti nomor punggung menjadi 24 hanya betah selama satu musim dalam skuad Kabau Sirah.
Ia kembali mencoba peruntungannya pada pulau yang belum pernah dijajaki, Kalimantan. Mitra Kukar menjadi pelabuhannya selama tiga musim sejak 2011 kompetisi hingga ISL tahun 2013.
Usai tak diperpanjang kontrak oleh klub berjuluk Naga Mekes, Heru Nerly terpaksa turun kasta mencicipi atmosifr pertandingan pada kompetisi Liga 2 bersama PSCS Cilacap dan Kalteng Putra.
Seiring bertambahnya usia, ia memutuskan gantung sepatu di usia 36 tahun bersama Laskar Kalinyamat, Persijap Jepara.
• Masih Ingat Eks Pelatih Persipura Tonny Ho? Kini Jadi Arsitek Klub Liga 3 Persedikab Kediri
Meski sudah tak aktif bermain, Heru Nerly punya cita-cita besar dalam dunia sepakbola yakni memiliki akademi usia muda di kampung halamannya.
Ia memilih pulang kampung dan membangun Sekolah Sepakbola (SSB) Bintang Timur Aimere, di Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur (NTT). Selamat jalan kaka Heru Nerly, jasa mu untuk Sepakbola Indonesia akan selalu dikenang manis. (*)