ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemuda di Medan Bunuh Ayah dan Kakaknya, Sempat Suguhkan Kopi Beracun untuk Seluruh Keluarganya

Seorang remaja bernama Arsyad (20) yang nekat membunuh kakak dan ayahnya ternyata pernah berusaha meracuni keduanya.

KOMPAS.COM/DEWANTORO
Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji dan jajarannya menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan ayah dan abang kandung di sebuah rumah di Jalan T. Amir Hamzah, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat pada Sabtu (28/8/2021). Pelaku merasa dianaktirikan dan telah merencanakan pembunuhan itu dengan membeli racun serta pisau pada pagi harinya. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang remaja bernama Arsyad (20) yang nekat membunuh kakak dan ayahnya di kediaman mereka, di Jalan T Amir Hamzah, Lingkungan X/XV, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara.

Ternyata Arsyad juga pernah menghidangkan secangkir kopi susu dengan racun rumput untuk kakaknya Riski (21) dan ayahnya Sugeng (49).

Namun mereka lolos dari maut.

Arsyad, pembunuh ayah dan abang saat dihadirkan dalam gelar pemaparan di Polrestabes Medan, Selasa (31/8/2021). Tersangka ternyata sempat meracun kopi susu ayahnya.
Arsyad, pembunuh ayah dan abang saat dihadirkan dalam gelar pemaparan di Polrestabes Medan, Selasa (31/8/2021). Tersangka ternyata sempat meracun kopi susu ayahnya. (Tribun Medan/Goklas Wisely, Kompas.com/Dewantoro)

Pelaku sengaja membeli racun itu untuk menghabisi ayah dan kakaknya.

Selain itu, pelaku juga membeli pisau untuk menganiaya kedua korban.

"Jadi pada 28 Agustus 2021 sekira pukul 10.00 WIB, tersangka pergi ke pasar untuk membeli dua bilah pisau dan racun rumput," kata Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji dikutip TribunMedan, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Seorang Istri Bunuh Suami setelah Menolak Ajakan untuk Berhubungan Badan, Sebut Tak Pernah Dinafkahi

Setelah itu, pelaku kembali ke rumah dan menyembunyikan pisau tersebut.

Sementara racun rumputnya dicampur ke dalam kopi susu yang dihidangkan kepada ayah dan kakaknya.

Setelah minum kopi susu bercampur racun, Sugeng langsung keluar rumah karena muntah-muntah.

Saat itu, pelaku mengamati kondisi ayahnya.

Arsyad lalu mengambil pisau yang disembunyikan di lemari.

"Tersangka pun mendekati ayahnya dan melakukan penikaman," kata Irsan.

Riski yang juga minum kopi susu beracun sempat melihat kejadian tersebut.

Sang kakak keluar hendak melerai pertengkaran sang adik dengan ayahnya.

Riski melemparkan helm ke arah Arsyad.

Sejumlah warga melaksanakan prosesi pemakaman ayah dan anak yang dibunuh keluarganya pada Sabtu (28/8/2021). Hari ini, Minggu (29/8/2021), prosesi pemakaman di lakukan di TPU tak jauh dari kediaman korban.
Sejumlah warga melaksanakan prosesi pemakaman ayah dan anak yang dibunuh keluarganya pada Sabtu (28/8/2021). Hari ini, Minggu (29/8/2021), prosesi pemakaman di lakukan di TPU tak jauh dari kediaman korban. (TRIBUN MEDAN/GOKLAS WISELY)

Namun, tersangka melakukan perlawanan.

Tersangka yang gelap mata lalu menikam Riski berulang kali hingga tak berdaya.

Tersangka juga berniat habisi ibu dan adik-adiknya

Baca juga: Aparat Curiga Mobil Mondar-mandir di TKP KKB Bunuh 2 Pekerja, Terkuak Kepala Distrik Wusama Terlibat

AKBP Irsan mengungkapkan pelaku ternyata tak hanya ingin membunuh ayah dan kakaknya.

Arsyad juga ingin menghabisi nyawa ibu dan adiknya.

Pasalnya, Arsyad sengaja menghidangkan kopi susu berisi racun rumput untuk semua keluarganya.

Beruntung, ibu dan adi tidak ikut minum karena mencium aroma yang tidak enak.

"Ibu dan adiknya tidak minum karena ada aroma yang sangat tajam."

"Jadi kalau lihat, dia memang bermaksud membunuh seluruh keluarganya yang ada di rumah tersebut," jelas Irsan.

Tersangka sempat ancam adik, lalu berlutut di hadapan ibu.

Warga berada di lokasi pembunuhan
Warga berada di lokasi pembunuhan (TRIBUN MEDAN/ARRAY)

Diberitakan Kompas.com, adik korban, A dan ibunya keluar dari kamar dan melihat tersangka telah menikam ayahnya.

A pun sempat hendak keluar rumah untuk meminta pertolongan warga.

Saat itu, pelaku mengancam A dan juga warga yang mulai berdatangan.

"Pelaku menarik saksi, ibu dan adiknya lalu menyuruh masuk ke dalam kamar, lalu pelaku berlutut di hadapan ibu dan meletakkan pisau kemudian pisau tersebut disembunyikan oleh ibu pelaku," papar Irsan.

Baca juga: Diduga Dendam dan Cekcok Masalah HP, Pria di Medan Barat Bunuh Kakak dan Ayahnya di Rumah

Setelah itu, A dan ibunya keluar dari kamar dan melihat Riski tewas di tempat tidur.

Pada saat itu, warga yang berdatangan setelah mendengar teriakan minta tolong menginformasikannya ke Polsek Medan Barat.

Setibanya di lokasi, personel Polsek Medan Barat menangkap pelaku lalu mengamankannya ke kantor polisi.

Karena perbuatannya, tersangka diancam dengan Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 Sub 351 Ayat 3 KUHPidana dengan ancaman maksimal hukuman mati.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemuda di Medan Habisi Ayah dan Kakaknya, Sempat Suguhkan Minuman Beracun,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved