KKB Papua
4 Prajurit Tewas Dibacok di Papua Barat, Pangdam: Pelaku "Separatis Teroris"
Pangdam Kasuari menduga pelaku adalah kelompok separatis teroris. Empat prejurit TNI tewas dibacok. Penegakan hukum tengah dilakukan.
TRIBUn-PAPUA.COM - Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, menduga pelaku penyerangan yang menewaskan 4 anggota TNI di Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat, merupakan kelompok separatis teroris.
"Diduga ini lakukan oleh kelompok separatis teroris, menggunakan senjata tajam," ujar Cantiasa, saat jumpa pers di Kodam XVIII/Kasuari, Kamis (2/8/2021).
Atas insiden tersebut, kata Pangdam, 4 orang prajurit gugur, dua orang luka bacok, dan 5 orang dalam kondisi aman.
Baca juga: Penyerang Posramil Kisor Diperkirakan 50 Orang, 4 TNI Gugur
"Saya selaku Panglima Kodam XVIII/Kasuari, langsung perintahkan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 181 Praja Vira Tama, untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku," ungkapnya.
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bupati Maybrat dan Kapolda Papua Barat untuk melakukan penegakan hukum.
"Kalau dia (kelompok separatis) berani bermain, maka kita harus hancurkan," tegas Cantiasa.
Baca juga: 12 Dosa Besar Senat Soll, Pecatan TNI yang Jadi Tokoh KKB, Ini Sosoknya
Sementara situasi di Maybrat, hingga kini sudah mulai aman.
"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Papua Barat, agar tetap tenang. Sebagai Panglima Kodam XVIII/Kasuari, akan menjamin keamanan wilayah," imbuhnya.
Sementara itu, kata Cantiasa, pelaku yang menewaskan 4 prajuritnya diperkirakan berjumlah 50 orang.
Empat anggota TNI yang gugur; Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.
Sedangkan dua personel lainnya mengalami luka berat, yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.
"Saat ini tim tengah melakukan investigasi di lokasi kejadian," kata Cantiasa. (*)