5 Prajurit TNI Selamat dari Penyerangan Posramil di Maybrat Papua Barat, 4 Lainnya Gugur
Sebanyak lima anggota TNI selamat dalam penyerangan Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat.
TRIBUN-PAPUA.COM - Sebanyak lima anggota TNI selamat dalam penyerangan Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis (2/9/2021) sekira pukul 03.00 WIT.
Dikaketahui, insiden tersebut, kata Pangdam, 4 orang prajurit gugur, dua orang luka bacok, dan 5 orang dalam kondisi aman.
Keempat korban diketahui tewas bernama Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari dan Juliano dan Lettu Chb dirman (Danposramil).
Baca juga: Jubir OPM: Deny Mos Komandoi Penyerangan Pos TNI di Maybrat Papua Barat
Adapun dua personel lainnya mengalami luka berat, yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.
Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan para pelaku membawa senjata tajam.
"Diduga ini lakukan oleh kelompok separatis teroris, menggunakan senjata tajam," ujar Cantiasa, saat jumpa pers di Kodam XVIII/Kasuari, Kamis (2/8/2021).
"Saya selaku Panglima Kodam XVIII/Kasuari, langsung perintahkan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 181 Praja Vira Tama, untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku," ungkapnya.
"Kalau dia berani bermain, maka kita harus hancurkan," tegas Cantiasa.
Selain itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bupati Maybrat dan Kapolda Papua Barat.
Sementara situasi di Maybrat, hingga kini sudah mulai aman.
"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Papua Barat, agar tetap tenang. Sebagai Panglima Kodam XVIII/Kasuari, akan menjamin keamanan wilayah," imbuhnya.
Baca juga: 12 Dosa Besar Senat Soll, Pecatan TNI yang Jadi Tokoh KKB, Ini Sosoknya
Baca juga: Sosok Senal Soll Mantan Anggota TNI yang Membelot dan Gabung dengan KKB Papua, Terlibat Pembunuhan
Korban dievakuasi ke Sorong
Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menuturkan korban yang mengalami luka telah dirawat di rumah sakit di Sorong Selatan, Papua Barat.
"Rekan-rekan yang mengalami luka, sedang menjalani pengobatan di rumah sakit umum di Sorong Selatan," ujar Cantiasa, kepada sejumlah awak media, Kamis (2/9/2021).
Sementara, 4 orang prajurit yang gugur pada insiden penyerangan, juga sedang dalam persiapan.
"Nanti mudah-mudahan akan segera kita kirim ke Sorong," tuturnya.
Lanjut dia, prajurit yang gugur, rencananya akan dievakuasi ke Sorong, dan selanjutnya dikirim ke keluarga.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan koordinasi, antara Kodam dan keluarga, apakah dikembalikan atau tidak.
(Tribun-Papua.com)