Cara Alami Redakan Sakit Gigi, Pakai Cengkeh hingga Daun Jambu Biji
Sakit gigi tak bisa disepelekan karena bisa mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
TRIBUN-PAPUA.COM - Sakit gigi tak bisa disepelekan karena bisa mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
Bahkan dalam keadaan beristirahat saja, Anda akan sulit berkonsentrasi karena sakit gigi.
Tahukah Anda bahwa banyak bahan alami di rumah Anda yang bisa mengobati sakit gigi? Dilansir dari Healthline, berikut obat sakit gigi alami yang mudah Anda temukan di rumah.
1. Garam
Garam adalah disinfektan alami dan bisa membantu membunuh bakteri penyebab sakit gigi. Caranya adalah dengan mencampurkan setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat. Lalu, gunakan larutan garam tersebut untuk berkumur tiga kali sehari.
Air garam merupakan pertolongan pertama yang ampuh untuk sakit gigi. Selain itu, air garam bisa membantu melepaskan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi Anda.
Baca juga: 5 Khasiat Cengkeh yang Baik untuk Merawat Wajah, Rambut, dan Tubuh
Baca juga: Cara Mudah Hilangkan Jerawat dan Samarkan Noda di Wajah Pakai Cengkeh dan Air Mawar
2. Es batu
Cara menggunakan es batu untuk obat sakit gigi alami adalah dengan membungkusnya dalam handuk kecil. Kemudian, gunakan es yang telah dibungkus sebagai kompres yang ditempelkan pada bagian yang sakit gigi selama 20 menit. Ulangi langkah ini setiap beberapa jam.
Kompres dingin menggunakan es batu bisa membantu meredakan sakit gigi. Ketika terkena dingin, pembuluh darah akan mengecil dan mengurangi aliran sakit yang Anda rasakan.
3. Bawang putih
Bawang putih terkenal sebagai salah satu obat tradisional untuk berbagai macam penyakit. Bawang putih memiliki efek antibakteri yang mampu membunuh bakteri penyebab sakit gigi.
Selain itu, bawang putih juga menghasilkan efek antiinflamasi yang bermanfaat untuk meredakan radang pada gigi.
Sebagai obat sakit gigi alami, Anda bisa menghaluskannya dan mengoleskan ke gigi yang sakit. Anda juga bisa mengunyah bawang putih mentah.

4. Cengkeh
Cengkeh mengandung eugenol yang terkenal di bidang kedokteran gigi. Bahan ini terkandung di berbagai produk kesehatan gigi dan mulut, seperti pasta gigi, obat kumur, dan bahan tambal.