KKB Papua
Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi, 4 Prajurit TNI Hari Ini Diberangkatkan ke Halamannya
Empat prajurit tersebut diantaranya, Lettu CHB Dirman, Praka Muhammad Dhirhamsyah, Serda Ambrosius Apri Yudiman, dan Pratu Sul Ansyari Anwar.
TRIBUN-PAPUA.COM:Perlakukan tidak manusiawi harus diterima oleh institusi keamanan negara, dimana empat prajurit terbaiknya harus gugur dalam menjalankan tugas pengamanan di Provinsi Papua Barat.
Prajurit tersebut gugur pada insiden penyerangan di Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kabupaten Maybrat.
Empat prajurit tersebut diantaranya, Lettu CHB Dirman, Praka Muhammad Dhirhamsyah, Serda Ambrosius Apri Yudiman, dan Pratu Sul Ansyari Anwar.
Baca juga: 12 Kasus Kejahatan yang Dilakukan Senat Soll, Mantan Pecatan TNI yang Membelot Jadi Tokoh KKB Papua
Jenazah keempat prajurit TNI ini rencananya akan dikirim kembali ke kampung halaman masing-masing, pada Jumat (3/9/2021), siang.
Jenazah almarhum Lettu CHB Dirman akan dikirimkan ke Bima, Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya, jenazah almarhum Praka Muhammad Dhirhamsyah dan Pratu Sul Ansyari Anwar akan dikirim ke Sulawesi Selatan.
Untuk jenazan almarhum Serda Ambrosius Apri Yudiman, dikirimkan ke Kalimantan Barat.
Pelepasan jenazah prajurit TNI tersebut pun akan diawali dengan upacara militer di Korem 181/Praja Vira Tama.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, mengatakan pelaku pembunuhan tersebut merupakan kelompok yang bersebrangan dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca juga: 4 Jenazah Prajurit TNI Tiba di Korem Praja Vira Tama Sorong
"Jujur, wilayah itu tadinya dipengaruhi oleh kelompok yang bersebrangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Cantiasa, saat jumpa pers di Kodam XVIII/Kasuari, Kamis (2/9/2021).
"Dengan situasi masyarakat yang siap dan antusias untuk membangun, serta dekat dengan TNI. Dan mereka tidak puas, serta iri sehingga melakukan kegiatan seperti ini," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, seiring dengan adanya pemekaran wilayah di Kabupaten dan Distrik di Papua Barat.
Sehingga, Kodam juga melakukan pengembangan sampai ke tingkat Koramil, upaya tersebut guna menghadirkan negara hingga ke pelosok, untuk menjaga keamanan.
"Posramil Kisor Maybrat, juga merupakan bagian dari pengembangan organisasi Kodam XVIII/Kasuari,"katanya.
"Pos tersebut sudah berdiri sejak 2019, dan sangat diterima keberadaannya ditengah masyarakat," ujarnya. (*)