KKB Papua
Tak Punya Kasih, Kapendam Kasuari Minta Masyarakat Usir Teroris dari Papua Barat
Gerilyawan Komite Nasional Papua Barat (KNPB), yang bersebrangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di Papua Barat, bukan orang Papua
Penulis: Safwan Ashari Raharusun | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Gerilyawan Komite Nasional Papua Barat (KNPB), yang bersebrangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di Papua Barat, bukan merupakan bagian dari orang Papua.
Pasalnya, mayoritas orang Papua hidup dengan penuh kasih, rama dan bersahaja dengan masyarakat.
Baca juga: 5 Daerah Kasus Covid-19 Terbanyak di Provinsi Papua, Kota Jayapura Nomor 1
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron, mengatakan kehadiran kelompok tersebut justru menghambat pembangunan di Papua Barat.
"Apalagi, tanah Papua ini adalah tanah Injil, dan agama mengajarkan kita untuk hidup dengan kasih," kata Pesireron, saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Sabtu (4/8/2021).
Harusnya, semua pihak saling membantu untuk mempercepat pembangunan di Papua dan Papua Barat.
Baca juga: Update Covid-19 Provinsi Papua, Kasus Aktif Harian Kota Jayapura Bertambah 9 Orang
"Kalau ada yang bertindak secara brutal, dan tak berperikemanusiaan seperti ini, berarti dia bukan orang Papua. Itu teroris sudah,"ujarnya.
"Karena orang Papua itu penuh dengan kasih, kalau yang seperti itu adalah teroris,"katanya.
Lebih lanjut menurut dia, kehadiran TNI di Kisor, untuk menjamin keamanan dan turut berkontribusi dalam pembangunan di daerah tersebut.
Baca juga: Cerita Sumiato, Jadi Miliarder saat Terima Uang Ganti Rugi Tol Yogya-Bawen: Awalnya Gak Ikhlas
"Kepada TNI saja mereka berani seperti itu, apalagi dengan masyarakat?" kata Kapendam XVIII/Kasuari.
Ia berpesan, agar masyarakat di daerah tersebut harus tenang, dan tidak panik dengan kejadian penyerangan.
Baca juga: Pendidikan dan Kesehatan jadi Persoalan utama di Pedalam Yahukimo. Elly Pahabol: Saya Akan Kawal
"Yang saya tau orang Papua itu mereka penuh kasih, kalau mereka memang bukan Papua,"katanya.
"Kalau kita orang lain sayang hanya satu kali. Tapi orang Papua sudah tiga kali, mereka lebih kasih dari kita,"ujarnya.
Tak Layak ada di Tanah Papua
Selain itu, Pesireron menambahkan, sudah saatnya masyarakat bersama TNI, bangkit dan melawan teroris di Papua Barat.
Baca juga: Selamat Jalan Christian Lenglolo, Namamu Abadi di Hati Masyarakat Papua
"Kita usir mereka semua dari Papua Barat, jangan khawatir TNI tetap ada dibelakang masyarakat," ujarnya.
Sebab, kelakuan tersebut telah mencoreng nama baik orang Papua.
"Papua ini tanah Injil dan mengajarkan kasih. Kalau mereka seperti ini berarti mereka orang yang tidak punya agama,"tambah dia.(*)