2 Jambret Lompat ke Sungai Tinggalkan Motornya, Panik saat Diteriaki oleh Korbannya

TRIBUN-PAPUA.COM - Dua penjambret di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara melompat terjun ke sungai meninggalkan sepeda motornya, Senin (6/9/2021) malam.

Peristiwa ini terjadi setelah kedua pelaku menjambret ponsel seorang wanita muda dan panik saat diteriaki jambret.

Keduanya yang berusaha lari terjebak jalan buntu, dan meninggalkan motornya begitu saja.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di Sungai di Jalan Bah Biak Kiri, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara.

Baca juga: KNPB Maybrat Lawan TNI-Polri dengan 20 Senjata Api

Baca juga: Ini Identitas 2 Anggota KKB yang Ditangkap Polda Papua, Bawa Puluhan Amunisi untuk para Teroris

Berkaitan dengan kasus ini, Kapolsek Siantar Utara AKP Manaek Sahala Ritonga menyebut awalnya pelaku beraksi di Jalan Sisingamangaraja.

"Jadi sebelum melompat ke sungai, dua pelaku penjambretan yang belum diketahui identitasnya itu melakukan penjambretan di Jalan Sisingamangaraja depan SMP Negeri Siantar," ungkap Manaek, Selasa (7/9/21).

Manaek menerangkan, kedua pelaku menjambret handphone android milik korbannya bernama Angelina Octaviani Sinaga (18) warga Jalan Kain Suji, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara.

Kedua pelaku malam itu mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BK 2903 TBB.

"Jadi kejadian penjambretan itu sekira pukul 19.30 WIB. Android milik korban, diletaknya di dashbord sepeda motor yang dikendarainya. Sepeda motornya matik," ujar Manaek kembali.

Korban yang saat itu kaget karena androidnya dirampas langsung berteriak 'jambret', yang akhirnya mengundang perhatian warga sekitar lokasi kejaduian.

Warga pun melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga berujung ke Jalan Bah Biak Kiri.

Baca juga: VIRAL Preman Aniaya Ibu dan Anak Pedagang Pasar, Polisi: Mereka Saling Lapor, Pelaku Dicakar Katanya

Baca juga: Kronologi Taruna PIP Semarang Tewas Dipukul Seniornya, Warga Sempat Dengar Teriakan

"Ternyata Jalan Bah Biak Kiri buntu, kedua pelaku terjatuh. Takut dimassa, kedua pelaku meninggalkan sepeda motornya dan melarikan diri melompat sungai," jelas Kapolsek.

Kedua pelaku selanjutnya melompat ke sungai, kendati warga telah berupaya menyusur pinggir sungai.

Adapun tersisa sepeda motor yang ditunggangi kedua pelaku dan kini dijadikan barang bukti penyelidikan ke Polsek Siantar Utara

"Korban belum membuat laporan resmi sehubungan masih mencari kotak HP sebagai bukti kepemilikan."

"Untuk pelaku sedang kita cari. Kemudian sepeda motor yang digunakan untuk menjambret kita amankan di Polsek," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Berhasil Jambret HP, Pelaku Malah Tinggalkan Motor Maticnya