Pesawat Jatuh di Papua
Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan Bentuk 4 Tim Evakuasi Pesawat Rimbun Air
Ada 4 regu dan masing-masing tim berisi 10 orang yang berasal dari satuan TNI dan Polri
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pesawat jenis Caravan Rimbun PK-OTW dikabarkan lost kontak di kawasan Pegungan Kabupaten Intan Jaya, Rabu (15/9/2021) pagi. Berdasarkan laporan pesawat rimbun PK-OTW rute Nabire- Sugapa Pukul 07.30 WIT hilang kontak.
Pada Pukul 06.45 WIT pesawat Rimbun PK-OTW Take off dari nabire ATD 06.42 WIT. ETA Sugapa 07.25 WIT Pesawat hilang kontak antara pos tanah becek-Cam 1 Bilogai kabupaten intan jaya.
• Rimbun Air Ditemukan Hancur di Intan Jaya, OPM Kuasai Lokasi Jatuhnya Pesawat
Pesawat Rimbun PK-OTW membawa tiga orang penumpang di antaranya H. A Mirza, Fajar dan Iswayudi. Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Iya benar ada lost kontak," bebernya, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/9/2021).
Saat ini, lanjut Sultan, tim pencarian dan evakuasi telah dibentuk. "Ada 4 regu dan masing-masing tim berisi 10 orang yang berasal dari satuan TNI dan Polri,” ujarnya.
Pihaknya juga masih menunggu konfirmasi titik koordinat pesawat saat hilang kontak. "Masih tunggu dari pihak Bandar Udara Nabire," jelas Sultan.
Ia pun menerangkan saat ini TNI angkatan Udara pun telah menurunkan satu buah helikopter untuk mengecek lokasi. "Ada satu unit helikopter dari TNI AU," ucapnya.
• Pesawat Rimbun Air Terpantau Terbakar dan Hancur Hanya Berjarak 2,2 Km dari Bandara Bilogai
Sementara itu, berdasarkan data Pesawat Rimbun Air yang diawaki capten pilot H Mirza dan co pilot Fajar serta satu mekanik (Engineering) Iswahyudi jatuh sebelum mendarat di bandara Bilogai, Sugapa Intan Jaya pada pukul 7:10 WIT.
Penerbangan itu merupakan penerbangan cargo tanpa penumpang yang bertujuan menuju bandara Bilogai Sugapa, Intan Jaya, Papua. Pukul 07.30 WIT, Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan Pilot sebelum Hilang Kontak. Hingga saat ini tidak adanya kontak dari pesawat Rimbun Air PK OTW.
Sejauh ini belum ada informasi dari pihak otoritas bandara Nabire maupun Bilogai. Badan SAR Nasional (Basarnas) Kelas 1A Jayapura, sudah menerima laporan terkait jatuhnya pesawat tersebut.
Kepala Badan SAR Nasional Kelas 1A Jayapura, Sunarto mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan.
• Warga Dengar Bunyi Dentuman Pesawat Rimbun Air di Papua, Polisi: Masih Kami Pastikan
"Untuk pesawat yg hilang kontak sudah diterima laporannya dan saat ini sudah dilakukan operasi SAR," Kata Sunarto melalui pesan singkat kepada Tribun-Papua.com, Rabu (15/9/2021).
Kata ia, Saat ini telah dilaksanakan operasi oleh kantor SAR Kabupaten Mimika yang berdekatan dengan lokasi kejadian. (*)