KKB Papua Serang Nakes
Izak Pangemanan: Kami Akan Tumpas KKB Sampai ke Akar
“Kami akan tumpas mereka. Hidup atau mati, kami basmi hingga ke akar-akarnya. Seperti ini tidak bisa dibiarkan,” kata Brigjen TNI Izak Pangemanan.
TRIBUN-PAPUA.COM: Perlakukan tidak manusiawi sedang dipertontonkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Pembunuhan terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang sudah tak berdaya pun menyulut kemarahan Komandan Korem (Dandrem) 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan.
“Perlakuan itu sangat keji dan melewati batas kemanusiaan. Kenapa nakes yang dijadikan sasaran? Kenapa warga sipil yang menjadi sasaran?. Ayo, berperanglah dengan TNI, jangan libatkan masyarakat yang tidak tau apa-apa. Kami sangat siap,” tegas Izak kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com, Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Ini Nama 9 Nakes Korban Kekerasan KKB dan KNPB di Kiwirok yang Berhasil Dievakuasi
Kata Izak, dirinya sudah mendengar sendiri bagaimana para nakes disiksa hingga tak sadarkan diri. Bahkan, dibuang ke dalam jurang.
“Mereka (nakes) itu disiksa sangat tidak manusiawi. Pakaian mereka dilepas oleh KKB dengan paksa, selepas itu, mereka disiksa menggunakan alat tajam sampai ada yang pingsan. Setekah itu mereka di buang ke dalam jurang,” ujarnya.
Atas tindakan brutal para KKB dan KNPB, Izak pun menegaskan pihaknya melakukan pengejaran kepada pelaku pembunuhan dan pembakaran fasilitas umum tersebut.
“Kami akan tumpas mereka. Hidup atau mati, kami basmi hingga ke akar-akarnya. Seperti ini tidak bisa dibiarkan,” tukasnya.
Sebelumnya, Kabaintelkam Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Paulus Waterpauw perintahkan Polda Papua untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bumi Cenderawasih.
Baca juga: 2 Pentolan KNPB di Pegunungan Bintang Ditangkap Pascaaksi Pembunuhan Nakes
Intruksi ini menyusul penyerangan KKB terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Kiwirok pada Senin (13/9/2021) dan Selasa (14/9/2021) di Distrik Okhika, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Saya selaku Kabaintelkam tetapi juga sebagai senior Papua mengutuk perbuatan para pelaku tersebut karena sangat keji dan tidak berperikemanusiaan," kata Waterpauw kepada Tribun-Papua.com melalui gawainya siang tadi.
Baca juga: Kodam XVII/Cenderawasih: Penyerangan di Pegunungan Bintang Dilakukan KNPB dan KKB
Apalagi, menurut mantan Kapolda Papua tersebut, penyerangan tersebut sampai menghilangkan nyawa tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah tersebut.
"Kapolda dan jajaran harus bisa memburu pelaku, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, hidup atau mati," tegasnya. (*)