KKB Papua
Kerabat Gabriella Meilani, Korban KKB di Pegubin Mulai Datangi Rumah Duka
Rumah Nakes Gabriella Meilani, yang jadi korban meninggal penyerangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, mulai didatangi kerabatnya
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Nadila Larajina
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Rumah tenaga kesehatan Gabriella Meilani, yang menjadi korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, mulai didatangi kerabatnya
Pantauan Tribun-Papua.com, Jumat (17/9/2021) sore, rumah duka yang beralamat di Expo, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, mulai didatangi kerabat serta teman dekat Gabriella.
Baca juga: Polri-TNI Pastikan PON XX Papua Aman dari KKB: Sudah Teridentifikasi Apa yang akan Muncul
Terpantau juga, di rumah duka terlihat beberapa karangan bunga dari berbagai instansi diantar kesitu.
Satu di antaranya adalah karangan bunga dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pegunungan Bintang.
Sekadar diketahui, pada Senin 13 September 2021, terjadi penyerangan dan pembakaran oleh KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Baca juga: Tim Doping PON XX Papua Lakukan Simulasi DCO dan Chaperon pada Tes Event Cabor Tinju
Dalam aksi itu menyebabkan korban beberapa Nakes dalam hal ini Dokter, Mantri dan Perawat.
Salah satu Nakes atas nama Suster Gabriella Meilani (22) gugur dalam aksi penyerangan oleh KKB tersebut.
Hingga kini, jenazah Gabriella belum tiba di rumah duka.
Baca juga: Sebelum Diserang KKB, Para Nakes di Puskesmas Kiwirok Dapat Peringatan tapi Pilih Bertahan
Hal ini dikarenakan, Jenazah belum bisa dievakuasi karena sulitnya medan dan juga cuaca di Distrik Kiwirok yang tak mendukung.
Dikutip dari Tribun-Papua.com, Jenazah Gabriella dievakuasi dari kedalaman sekitar 500 meter.(*)