ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PON XX Papua

Jatuhnya Tim DKI Jakarta Warnai Test Event Cabor Sepatu Roda Papua PON XX Papua

Berdasarkan data yang diperoleh, berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yaitu di wilayah Kuala Kencana dan Mimika Baru.

Penulis: Arni Hisage | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Tio Effendy
Test Event Cabang Olahraga Sepatu Roda. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Test Event cabang olahraga sepatu roda dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akhirnya dapat terselenggara dengan baik, Jumat (18/9/2021) Malam.

Berbagai kejadian menarik terjadi di kegiatan yang berlangsung dalam venue Klemen Tinal Roller Sport tersebut.

Tiga kelas kategori sepatu roda disimulasikan dalam test perlombaan itu.

Baca juga: Kawasan Mangrove sering di Rusak, Kepala Kampung Maibo keluarkan Wasiat Sakti

Kontingen Papua, Papua Barat serta DKI Jakarta diundang menjadi peserta kegiatan simulasi itu.

DKI Jakarta sebagai tamu jauh tentunya sangat disorot kekuatannya oleh para penonton.

Mengingat, pada Pra PON sebelumnya mereka beehasil meraih 12 medali emas.

Ditengah uji coba lintasan, insiden kecil harus menimpa tim asal Ibu Kota Indonesia itu.

Atlit kontingen DKI Jakarta harus mengalami cidera ringan usai terjadi kecelakaan beruntun usai satu orang pemain jatuh diatas lintasan.

Pelatih Sepatu Roda Kontingen DKI Jakarta, Faisal Norman membenarkan hal tersebut.

Baca juga: 12 Hari Jelang PON XX, 16 Daerah di Provinsi Papua Nol Kasus Harian Covid-19

"Ada sedikit cidera, tapi kami masih punya waktu untuk perlombaan nanti, mudah-mudahan cideranya dapat cepat sembuh," kata Faisal Norman pada Tribun-Papua.com usai pertandingan.

Faisal berujar insiden yang dialami timnya karena para atlet kebanggaannya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan perbedaan lapangan latihannya selama ini.

"Kami dari Jakarta baru ujicoba lintasan dalam satu dua kali sehingga butuh adaptasi dengan lintasan Internasional, karakter lapangan jelas berbeda, jadi atlit kami sedikit kaget," tutup sang pelatih. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved