ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Hutan Mangrove

Kawasan Mangrove sering di Rusak, Kepala Kampung Maibo keluarkan Wasiat 'Sakti'

Pemanfaatan hutan mangrove di Kampung Maibo, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, dinilai belum maksimal.

Penulis: Safwan Ashari Raharusun | Editor: Ri
Tribun-Papua.com/ Safwan
Salah satu anak Kampung Maibo,Kabupaten Sorong, saat berada di kawasan Hutan Mangrove 

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUN-PAPUA.COM, SORONG - Pemanfaatan hutan mangrove di Kampung Maibo, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, dinilai belum maksimal.

Sebab, untuk menyambung hidup, masyarakat di daerah tersebut seringkali menambang batu karang, dan juga melakukan penebangan pohon mangrove.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Kampung Maibo, Sudin Sikurut meminta, agar kebiasaan seperti itu tak boleh terulang kembali. 

"Lewat upaya masyarakat untuk merehabilitasi hutan mangrove di Kampung Maibo, harus dibarengi dengan kepedulian agar menjaga kawasan ini," ujar Sikurut, kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (17/9/2021). 

Baca juga: Penanaman Mangrove, Jurus Jitu Pulihkan Ekonomi Warga Papua di Masa Pandemi

Sehingga, generasi berikutnya di Kampung tersebut bisa melanjutkannya.

"Kalau ini rusak, pasti anak cucu kita kedepannya akan susah. Mereka semua akan hidup dan memanfaatkan setiap potensi alam disekitarnya," tuturnya. 

"Lewat rehabilitasi mangrove hari ini, anak cucu kita di Maibo bisa menikmati hasil baik ikan, udang, kepiting dan pariwisata kedepannya," pesan Sikurut. 

Ia menyadari, upaya rehabilitasi yang dilakukan hari ini bukan untuk kemaslahatan orang tua. 

Sebab, yang dilakukan hari ini semata-mata dipersiapkan untuk masa depan anak cucu di Kampung Maibo.

Baca juga: Hendak Evakuasi Jazad Nakes Korban KKB, Tim Evakusi Ditembaki Kelompok Organisasi Papua Merdeka

"Dengan menjaga hutan mangrove, kedepannya anak cucu kita tidak mencari ikan, kepiting dan udang, diluar Maibo lagi nantinya," ucapnya. 

Terkait penebangan pohon mangrove, pihaknya meminta kepada semua pihak baik pemerintah hingga masyarakat agar tetap mengawasi dan menjaganya.

"Jangan lagi dilakukan kegiatan penebangan pohon mangrove di lokasi ini, sehingga dia bisa bermanfaat kepada anak cucu di Kampung Maibo kedepannya," kata Sikurut. 

Wasiat untuk Anak Cucu

Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengajak anak muda, untuk bersama-sama melestarikan hutan mangrove di Kampung Maibo.

"Sebagai orang tua di tempat ini, pasti kita akan menitip pesan (wasiat) untuk anak cucu. Menjaga hutan mangrove hari ini untuk masa depan mereka dikemudian hari," ujarnya. 

Baca juga: Organisasi Papua Merdeka Keluarkan Maklumat Tidak Ada Aksi Penembakan saat PON XX Papua

Ia mengaku, kedepannya pihaknya akan mengajak generasi muda di Maibo, agar ikut melestarikan hutan mangrove. 

Selain itu, Sikurut mengajak semua orang tua di Kampung Maibo, untuk terus memberikan nasehat kepada anaknya siang dan malam. 

"Kedepannya, perjuangan kami ditindaklanjuti oleh anak cucu di Kampung Maibo, untuk selalu menjaga keberlanjutan dari hutan ini," pintanya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved