TNI-Polri Bersama Pemerintah dan Relawan Terus Kejar "Herd Immunity"

Ketua PWNU Provinsi Papua Toni Wanggay, dari pengurus Nahdatul Ulama besok kita akan melaksanakan agenda Vaksinasi dengan target 500 orang bertempat di depan kantor pengurus Nahdatul Ulama atau di belakang Hotel Triton.

"Kami mengapresiasi kerja Polri yang bekerjasama dengan lembaga Agama dan adat di Papua, untuk mengakslerasi vaksinasi ini, saya pikir pendekatan yang dilakukan kepada tokoh adat dan tokoh Agama ini sangat tepat,"katanya.

"Kami dari majelis ulama indonesia (PWNU) Papua telah melakukan pembahasan pendapat terkait vaksin ini dengan hukum islam, dimana MUI dan PWNU mengatakan vaksin itu halal atau di perbolehkan,"ujarnya.

"Kita wajib melindungi dan menjaga diri sehingga vaksin menjadi salah satu cara untuk menyelamatkan manusia dari pandemi global Covid-19,"ujarnya.

Baca juga: Sang Nenek Berpulang, Ketua Umum Partai Demokrat AHY Berduka

Terkait isu-isu bahwa di dalam unsur vaksin, kata dia,ada zat non halal ini juga sudah di lakukan pembahasan hukum Islam, untuk kemanfaatan, tidak ada lagi obat lain sehingga itu diperbolehkan dan dapat digunakan.

"Mari kita Vaksin seluruh masyarakat yang berada di Tanah Papua agar menjaga diri kita, keluarga kita dan masyarakat lain, khususnya agar kedepan kita bisa bekerja dan aktif kembali seperti belajar di Sekolah dan beribadah di Masjid, Gereja maupun tempat ibadah lainnya,"katanya.

"Mari kita vaksin agar kita bisa menonton PON XX Bersama-sama dan PON XX bisa Sukses dan mengangkat harkat dan martabak Papua di Provinsi di Indonesia maupun di mata dunia,"tambah dia.(*)