ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PON XX Papua

Lewat PON XX Papua 2021, Pemain Daerah Diharapkan Bisa Melangkah ke Sepak Bola Profesional

Anggota Exco PSSI Haruna Soemitro berharap ada banyak pemain daerah yang mengorbit ke sepak bola profesional melalui cabang sepak bola PON XX Papua.

Editor: Claudia Noventa
Dokumen PLN
Stadion Lukas Enembe di Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura yang digunakan untuk PON XX 2021 

TRIBUN-PAPUA.COM - Melalui cabang sepak bola PON XX Papua 2021, diharapkan ada banyak pemain daerah yang mengorbit ke sepak bola profesional.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Exco PSSI Haruna Soemitro yang ingin pemain-pemain berpotensi dari daerah bersungguh-sungguh untuk berebut tiket emas.

Apalagi, kuota tiga pemain profesional sudah dihapus di cabor sepak bola, sehingga setiap daerah hanya bisa mendaftarkan pemain-pemain binaan Asprov maupun amatir.

“Syarat itu (kuota pemain profesional) sepertinya sudah dihapus dalam PON. Saat ini murni amatir. Ya harus begitulah PON, ajang pembuktian cabor dalam hal pembinaan,” ujar mantan Ketua PSSI Asprov Jatim kepada Kompas.com.

Baca juga: Telkom Indonesia Jadi Mitra PON XX Papua 2021, Siap Hadirkan 5G Experience Center

Baca juga: Jadwal Futsal PON XX Papua 2021 Mulai Hari Ini, Tayang di TVRI dan YouTube Official PON

Haruna Soemitro mengatakan PON seharusnya memang diperuntukkan untuk mengeksposes potensi putra daerah yang tidak tertampung ranah profesional.

Penghapusan kebijakan kuota pemain profesional dianggap sangat tepat sasaran. Kebijakan ini memberikan wadah bagi pemain-pemain potensi untuk unjuk kemampuan.

“Asprov ini kan ujung tombak pembinaan sepak bola nasional.”

“Kalau masih memakai jasa pemain profesional apa yang mau diharapkan dari kontes PON ini? Apa bedanya dengan kompetisi elite pro yang sudah berjalan selama ini?” kata pria berkacamata tersebut.

Haruna Soemitro berharap momen ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pemain binaan dan juga pemain amatir yang terpilih karena PON menyodorkan kunci emas menuju dunia profesional.

Bagi yang benar-benar menginginkannya, Haruna Soemitro berpesan untuk bekerja keras, bermain dan berperilaku layaknya profesional.

“Ajang PON ini adalah pintu gerbang menuju profesional. Ketika sudah masuk ke pintu profesional, berlakulah hukum profesionalitas! Tinggalkan perilaku amatiran,” pungkasnya.

Baca juga: Banten Hadapi Juara Futsal PON XIX Jawa Barat

Cabang sepak bola putra akan berlangsung 27 September sampai 14 Oktober 2021.

Dari hasil drawing, babak penyisihan dibangi menjadi 3 grup A terdiri dari Papua, NTT, Maluku Utara dan Jawa Barat.

Grup B diisi Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.

Grup C diisi Kalimantan Timur, Aceh, Sulawesi Utara, Bengkulu.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PON XX Papua, Haruna Soemitro Berharap Pemain-pemain Daerah Bisa Mengorbit

 
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved