ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Viral Siswa SD Seberangi Sungai Naik Kotak Styrofoam, Camat Jelaskan hingga Reaksi Susi Pudjiastuti

Viral sebuah video yang memperlihatkan sejumlah siswa SD ke sekolah dengan menyeberangi sungai menggunakan kotak styrofoam.

Twitter @Umar Chelsea_70
Video viral yang memperlihatkan siswa SD menyeberang sungai menggunakan kotak styrofoam. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Viral sebuah video yang memperlihatkan sejumlah siswa SD ke sekolah dengan menyeberangi sungai menggunakan kotak styrofoam.

Video yang viral itu di antaranya diunggah akun twitter @Umar Chelsea_70, yang bersumber dari akun tiktok @boykehapiler.

Dalam video tersebut, satu persatu siswa yang mengenakan seragam SD menaiki kotak styrofoam dari sebuah perahu. 

Baca juga: Terduga Pelaku yang Tembak Ustaz hingga Tewas di Tangerang Terekam CCTV, Sempat Mondar-mandir

Baca juga: Ditodong Senpi oleh Rampok, Pj Kades di Sumsel Serahkan Uang BLT Rp 37 Juta Milik Warga

Mereka kemudian perlahan-lahan mendayung kotak styrofoam yang mereka naiki.

Saat ditanya oleh perekam video, siswa-siswa tersebut menjawab mereka duduk di kelas 3 SD.

"Buruan ya, nanti kita masukkan Youtube," ujar perekam video.

Video tersebut sontaj oleh Anggota DPR RI Fadli Zon dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Di sisi lain, camat setempat juga memberi penjelasan.

Video viral yang memperlihatkan siswa SD menyeberang sungai menggunakan kotak styrofoam.
Video viral yang memperlihatkan siswa SD menyeberang sungai menggunakan kotak styrofoam. (Twitter @Umar Chelsea_70)

Selanjutnya, perekam video mengatakan anak-anak tersebut sedang pulang sekolah.

Masih menurut keterangan perekam video, peristiwa itu terjadi pada hari Selasa di bulan September ini.

Namun, perekam tidak menyebut tanggal. 

Baca juga: 15 Tahun Berjualan di Emperan Jalan, Kristina Rumbiak: Saya Tak Rasakan Manfaat PON Papua

Video tersebut kemudian ditanggapi oleh Fadli Zon.

"Dimana ini ada siswa berjuang menyebrang dg kotak styrofoam. Luar biasa negara kita. Padahal sebentar lg mau buat mobil listrik," tulis Fadli di akun twitternya, @fadlizon, Jumat (24/9/2021). 

Tak hanya itu, Susi Pudjiastuti juga memberi tanggapan.

Susi mengajak Fadli Zon untuk patungan menyediakan kapal bagi siswa tersebut.

Susi mengaku bersedia menyediakan perahu dan mesinnya bagi siswa tersebut. 

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi PUdjiastuti berbincang secara virtual dengan legenda Tinju dunia Mike Tyson dalam acara Mola Living Live di Jakarta, Jumat (2/10/2020). Dalam acara yang mengambil tema Life Lessons From The Champ tersebut Susi mengupas kehidupan mantan juara dunia Mike Tyson saat dia menjadi atlet sampai dia pensiun. TRIBUNNEWS/HO/DOK MOLA TV
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi PUdjiastuti berbincang secara virtual dengan legenda Tinju dunia Mike Tyson dalam acara Mola Living Live di Jakarta, Jumat (2/10/2020). Dalam acara yang mengambil tema Life Lessons From The Champ tersebut Susi mengupas kehidupan mantan juara dunia Mike Tyson saat dia menjadi atlet sampai dia pensiun.  (TRIBUN/HO/DOK MOLA TV)

Sementara untuk biaya transportnya, Susi mengajak Fadli Zon untuk menanggungnya. 

"Pak Fadli Zon, dimana ini ? Kita bisa patungan saya kasih perahu susi cek ombak dan mesinnya .. Bapak yg bayar ongkosnya transport kesananya. Kita patungan bisa bantu mereka," tulis Susi di akun twitternya @susipudjiastuti. 

Fakta tentang Video yang Viral, Ini Penjelasan Camat

Dikutip dari TribunSumsel, sungai dalam video tersebut merupakan sungai di Desa Kuala Dua Belas, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan

Sungai itu berdekatan dengan Selat Bangka.

Camat Tulung Selapan, Jemmy membenarkan siswa yang ada dalam video tersebut merupakan warganya.

Hal itu berdasarkan konfirmasi Jemmy kepada kepala desa setempat.

"Kalau informasi dari Kades di sana memang benar anak kecil yang naik busa itu warga kita (Desa Kuala Dua Belas)," jelasnya saat dikonfirmasi langsung, Kamis (23/9/2021) sore.

Menurut Jemmy, anak-anak menggunakan transportasi seadanya untuk melewati sungai karena di sungai itu tidak ada akses jembatan penyeberangan. 

"Memang di sepanjang sungai yang memiliki lebar sekitar 20 meter itu memang tidak ada akses menyebrang berupa jembatan," ujar dia.

Jemmy menyebut, anak-anak di daerah tersebut sudah terbiasa menggunakan perahu getek. 

Ia menduga, para siswa menggunakan kotak styrofoam karena sudah tidak ada perahu. 

"Setahu saya selama ini anak-anak sudah biasa mengunakan perahu getek. Mungkin karena lagi tidak ada perahu, jadi mereka gunakan busa tersebut," ujarnya sembari menyudahi obrolan.

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunSumsel)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved