Muhammad Bagus Lakamahendra Sabet Emas Kesembilan Papua, Sepatu Roda Kembali Banjir Medali

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Lagi dan lagi tim sepatu roda Papua berhasil menyumbangkan tambahan medali emas untuk tuan rumah, kali ini lewat Indra yang berhasil menjadi juara Individual Time Trial Nomor 200 meter Putra, Selasa (28/9/2021) Pagi.

Atlet bernama lengkap Muhammad Bagus Lakamahendra itu tampil tercepat dilintasan mengalahkan lima kontestan lain.

Ia berhasil mencatatkan waktu tercepat dengan durasi 16.276 Detik menyelesaikan 400 Meter lintasan.

Baca juga: Ketum KONI Marciano Norman Tinjau Pertandingan Sepak Takraw PON Papua

Sebelumnya pada nomor yang sama, Dhinda Salsabila juga berhasil meraih medali emas untuk Papua dari kategori Putri.

Dhinda, sapaan akrabnya akhirnya berhasil mengalahkan lima kontingen lain dilintasan indor sepatu roda.

Bertempat di Klemen Tinal Roller Sport, Dhinda memenangkan medali emas dari nomor Individual Time Trial (ITT) 200 Meter Putri.

Si cantik berhasil meluncur tercepat di lintasan dengan catatan waktu 16.742 detik, jauh diatas para pesaingnya.

Sebelum Dhinda, kontingen sepatu roda tuan rumah sebelumnya sudah memberikan empat medali emas untuk Bumi Cenderawasih.

Baca juga: 147 Personel Paskibraka PON XX Papua Siap Naikkan Bendera 34 Provinsi 

Kontingen Papua berhasil mengawinkan medali emas dari kelas putra dan putri Individual Time Trial nomor 100 Meter dan 400 Meter.

Sebelumnya, pada nomor ITT 100 Meter Putra, Dave Emmanuel Abel dari Papua berhasil membuka medali emas berkat catatan waktunya 7.751 detik yang tak mampu dikejar atlit lawan.

Berikutnya, pada nomor yang sama di kategori putri, Ghea Invana berhasil merebut medali emas kedua dari cabang olahraga sepatu roda berkat catatan waktu
10.170 detik.

Baca juga: Jadwal Sepatu Roda Hari Ini, Selasa 28 September 2021: Papua Banjir Emas Lagi?

Hasil mulus kembali didapatkan Tanah Papua usai berhasil mengawinkan dua medali emas dari nomor ITT 400 Meter putra dan putri.

Lewat Deitalianis di nomor putri dengan catatan waktu 35.367 detik yang tak mampu dicapai atlit putri lainnya.

Dan terakhir, Jeremia Wihardja di nomor putra yang berhasil mencatatkan 31.475 detik dalam lintasannya.

Saat ini kemungkinan kontingen Papua meraih medali masih terbuka lebar.

Sementara itu, dengan perolehan Indra, Papua telah berhasil mengumpulkan total sembilan medali emas. (*)